.jpg )
 |
| DANREM 162/WB. Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani memeriksa pasukan, Kamis (6/12) dalam upacara pembukaan Latihan Uji Siap Tempur, di lapangan Yonif 742/SWY, Gebang, Kota Mataram. (MP/ Foto: Penrem 162 WB) |
MATARAM - Sedikitnya 402 personil Batalyon Infanteri (Yonif) 742/SWY mengikuti latihan Uji Siap Tempur Tingkat Kompi yang dilaksanakan Korem 162/WB.
Danrem 162/Wira Bhakti Mataram, Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani, membuka latihan Uji Siap Tempur Tingkat Kompi Batalyon Infanteri (Yonif) 742/SWY, Kamis (6/12) di lapangan Yonif 742/SWY, Gebang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan pembukaan latihan dihadiri pula oleh Kasrem 162/WB Letkol Inf Endarwan Yansori, Para Kasi Korem, Dandim Sepulau Lombok, Danyonif 742/SWY, Dan/Ka/Pa Satdisjan jajaran Korem 162/WB.
Dalam amanatnya, Danrem Rizal mengatakan, Yonif 742/SWY merupakan satuan tempur dibawah Korem 162/WB yang senantiasa dituntut untuk selalu siap digerakkan jika ada keadaan kontijensi di wilayah NTB maupun di seluruh wilayah NKRI.
Danrem Rizal menjelaskan tujuan latihan ini untuk memperoleh data tingkat kesiapan tempur satuan pada tingkat Kompi, yang terukur sebagai hasil pembinaan latihan. Selain itu juga diperolehnya data kemampuan satuan dalam penyelenggaraan latihan pada tahap selanjutnya.
Guna mendukung keberhasilan tugas pokok tersebut, maka diperlukan kemampuan yang handal baik perorangan maupun satuan melalui latihan secara terprogram dan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.
"Latihan ini dilaksanakan untuk menguji kesiapan dan kemampuan tempur, khususnya untuk satuan tingkat Kompi di Yonif 742/SWY," Danrem Rizal.
Menurutnya, setiap Prajurit Yonif 742/SWY dituntut untuk meningkatkan profesionalisme dan disiplin serta memiliki motivasi yang tinggi. Sehingga, mampu mengoptimalkan aplikasi doktrin, teknik dan taktik bertempur dengan persenjataan yang dimiliki, meningkatkan kualitas individu sesuai tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sesuai tantangan zaman yang dihadapi.
Orang nomor satu di jajaran Korem tersebut berharap, agar latihan tersebut dilaksanakan dengan riang gembira, senang hati dan penuh semangat, namun tetap mengedepankan faktor keamanan sebagai salah satu syarat suksesnya suatu latihan, sehingga pelaksanaannya berjalan aman, tertib dan lancar serta realistis sesuai tujuan dan sasaran latihan.
"Kepada para pendukung latihan, agar maksimal melaksanakan tugasnya baik pengawas, pelatih, Bulsi maupun pendukung lainnya dengan harapan tujuan tercapainya sasaran latihan," kata Danrem Rizal.
Sementara itu, Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan menjelaskan, Latihan Uji Siap Tempur Tingkat Kompi Yonif 742/SWY diikuti sekitar 402 orang personil Yonif 742/SWY.
Pada tahapan latihan Uji Siap Tempur Tingkat Kompi kali ini, para peserta akan melakukan latihan taktik militer Kompi Senapan dalam Operasi Lawan Insurjen.
"Pasukan tempur TNI AD ini akan menjalani latihan di daerah Lembar Komplek, Polopok Komplek dan Jelateng Komplek, di Kecamatan Lembar Lombok Barat," kata Dahlan.
Dijelaskan, materi yang akan diujikan pada latihan kali ini meliputi Lawan Penghadangan Kendaraan, Lawan Penghadangan Jalan Kaki, Patroli Keamanan (Pencarian dan Pembersihan), Pelingkaran (Serbu Sekat) dan Serangan Pemukiman (Sermukim).
Setelah Upacara Pembukaan dilaksanakan, seluruh peserta latihan melanjutkan kegiatan sesuai dengan jadwal latihan sambil menunggu waktu pemberian Perintah Operasi (PO) Danyonif 742/SWY Kepada Para Danki terkait tugas pokok yang akan dilaksanakan sesuai materi latihan yang akan diujikan. MP02
