Re-Opening, Sheraton Senggigi Siap Layani Kunjungan Wisata di Lombok

Redaksi
Senin, Desember 03, 2018 | 13.40 WIB Last Updated 2018-12-03T05:40:04Z
RE-OPENING SHERATON. Direktur Pemasaran Sheraton Senggigi, Yunartha Adiwijaya menyerahkan tumpeng kepada perwakilan Astindo NTB, Haris, dalam seremoni re-opening Sheraton Senggigi Beach Resort, Sabtu (1/12) di Senggigi, Lombok Barat. (MP/Istimewa)


LOMBOK BARAT - Setelah melakukan pembenahan pasca gempa bumi Lombok, Juli-Agustus lalu, kini Sheraton Senggigi Beach Resort sudah siap melayani tamu dan wisatawan yang menghabiskan libur tahun baru di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Mulai 1 Desember (2018) ini kami mulai beroperasi normal. Kami semakin siap menyambut dan melayani tamu, wisatawan yang ingin berlibur di Lombok," kata Direktur Pemasaran Sheraton Senggigi, Yunartha Adiwijaya, dalam seremoni re-opening Sheraton Senggigi Beach Resort, Sabtu (1/12) di Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Re-opening Sheraton Senggigi dihadiri sejumlah pelaku wisata, jajaran Astindo NTB, dan ASITA NTB, juga sejumlah pemangku kepentingan di sektor pariwisata NTB, dan jajaran karyawan Sheraton Senggigi.

Yunartha mengatakan, re-opening Sheraton Senggigi juga menandai bahwa proses recovery pariwisata pasca bencana gempa bumi Lombok sudah berjalan dengan baik.

" Sheraton Senggigi juga turut mengkampanyekan Lombok sebagai destinasi wisata unggulan, dan sangat aman dan nyaman," katanya.

Kampanye promotif itu dilakukan Sheraton Senggigi dengan cara mengkampanyekan hashtag #takemetolombok di semua lini sosial media Sheraton Senggigi.

Ketua ASITA NTB, Dewantoro Umbu Joka menyambut baik re-opening Sheraton Senggigi. Menurutnya, hal itu menjadi pertanda sangat baik, bahwa recovery pariwisata di NTB berjalan dengan optimisme.

"Sebagai hotel ternama, Sheraton ini kan bisa dibilang barometer (pariwisata) NTB. Jadi dengan re-opening ini bisa menjadi tolok ukur bahwa kondisi pariwisata Lombok dan NTB umumnya sudah sangat baik. Ini membuktikan bahwa upaya recovery kita berjalan sesuai yang diharapkan," kata Dewantoro.

Sementara itu, kepada KATAKNEWS.com, Asisten Manajer Komunikasi Pemasaran Sheraton Senggigi, Mayang Kristi mengatakan, standar pelayanan dan kenyamanan pengunjung menjadi hal utama bagi Sheraton Senggigi.

Itu sebabnya, meski tidak terlalu terdampak gempa bumi, Sheraton tetap melakukan pembenahan dan penyegaran demi kenyamanan tamu.

"Saat ini 154 kamar di Sheraton sudah sangat siap melayani tamu, wisatawan yang datang. Kami juga menawarkan banyak promo spesial," katanya.

Dengan re-opening mulai 1 Desember 2018, Sheraton Senggigi memberikan banyak penawaran diskon khusus kepada para tamu. Untuk Anggota Loyalitas Marriott International akan mendapat diskon 5% dari Best Available Rate, dan non-anggota dapat menikmati tarif khusus IDR 826.000,-  per malam. Ini berlaku hingga 30 Mei 2019.

Sementara bagi wisatawan mungkin mendapatkan lebih banyak manfaat dengan program Pembelian Di Muka yang menawarkan diskon tambahan 20% untuk pemesanan 30 hari sebelum kedatangan.

"Kami juga menyiapkan program khusus bagi yang ingin merasakan kesehatan. Laguna Beach Spa menawarkan diskon 50% untuk perawatan terpilih. Tersedia juga paket Relax & Unwind; khusus menawarkan Pijat Tubuh Tradisional selama 60 menit hanya dengan Rp 150.000,-," tambah Mayang.

Mayang mengatakan, selain mengkampanyekan Lombok aman dan nyaman untuk dikunjungi, Sheraton Senggigi bersama seluruh jaringan hotel Marriot International di Indonesia juga terus menggalang dana untuk membantu korban gempa di Lombok, NTB.

"Sheraton Senggigi dan jaringan hotel Marriot International di Indonesia bekerjasama dengan Habitat for Humanity menggalang donasi bagi korban gempa Lombok dengan cara setiap kali tamu check in ditawarkan untuk berdonasi sebesar $1 (1 dollar). Ini sudah dimulai sejak Oktober lalu," kata Mayang. MP02
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Re-Opening, Sheraton Senggigi Siap Layani Kunjungan Wisata di Lombok

Trending Now