LOMBOK TENGAH - Anggota DPR RI Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi berharap pembangunan sirkuit terbuka di kawasan wisata The Mandalika yang dikelola BUMN Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), bisa dibangun segera dan selesai tepat waktu.
Apalagi setelah Indonesia menjalin kontrak dengan penyelenggara MotoGP, Dorna International Sport, untuk menetapkan Lombok sebagai tuan rumah seri MotoGP 2021 mendatang.
"Kita tentu menyambut baik dipilihnya Lombok ini sebagai lokasi event sport paling bergengsi sekelas MotoGP. Tapi tentu persiapan juga harus matang, percepatan pembangunan sirkuit di Mandalika harus dilakukan agar bisa selesai tepat waktu," kata Baiq Diyah, di sela kegiatan Kementerian Pariwisata yang dihadiri Menpar Arief Yahya, Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah, dan Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer.
Baiq Diyah mengatakan, tahun 2021 hanya dua tahun dari sekarang. Ini bukan waktu yang panjang untuk sebuah pembangunan infrastruktur seperti sirkuit terbuka.
Seperti diketahui untuk pengembangan sirkuit Mandalika, ITDC bekerjasama dengan perusahaan investor asal Perancis, Vinci Contruction Grands Projects.
Ini menjadi permasalahan baru terkait waktu pembangunan. Belum diketahui alasan ITDC memulai proyek awal tersebut pada Oktober 2019.
Artinya, justru pekerjaan sirkuit tersebut hanya ditargetkan waktu 1,2 tahun.
"Ini sudah 2019, kalau (sirkuit) 2021 mau dipakai, semoga sarana dan prasarana sudah mulai digarap," kata Baiq Diyah.
Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI nomor urut 24 ini, meminta agar pemerintah tidak hanya menyanggupi penyelenggaraan MotoGP, tetapi juga infrastruktur dan perhotelan di kawasan Mandalika harus rampung sebelum event itu digelar.
Waktu yang begitu cepat untuk tahap pembangunan, justru tidak disertai dengan memulai pekerjaan awal secepatnya.
ITDC justru akan membangun infrastruktur tahap awal pada Oktober, akhir tahun nanti.
"Saya sangat support event MotoGP, tetapi, pemerintah jangan hanya bilang 2021 siap, tapi justru sampai sekarang belum dimulai pekerjaan lintasan sirkuit dan hotel-hotel. Pembangunan hotel di sana kan tidak gampang, dalam rentang waktu yang singkat," tukas Baiq Diyah.
Baiq Diyah mengatakan, event MotoGP bukan saja mampu memperkenalkan Indonesia di mata dunia, pasti juga akan melejitkan pengembangan sektor pariwisata di NTB.
Namun, untuk menuju kesana harus dilakukan dengan sungguh-sungguh oleh semua pihak termasuk Pemerintah dan ITDC sendiri.