SIAP BERTUGAS. Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar bersama Danrem 162/WB menyambut kedatangan pasukan Yonzipur 10/Kostrad, Kantor Camat Pemenang, Lombok Utara. (Foto: Humaspro Pemda Lombok Utara) |
LOMBOK UTARA - Bertempat di Halaman Kantor Camat Pemenang, Jumat sore (22/2) Danrem 162/Wira Bhakti Kol. Czi. Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, SH. M.Han., didampingi Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH., menyambut 200 personil prajurit Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 10/Kostrad yang bertugas membantu fase rehabilitasi rekonsiliasi di Kabupaten Lombok Utara.
Diawali dengan pengalungan selendang oleh Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH., kepada Komandan Kompi (Danki) Yonzipur 10/Kostrad, diiringi tarian tradisional Gendang Beleq dan Rudat, dilanjutkan dengan upacara penerimaan dan arahan dari Danrem 162/Wira Bhakti.
Turut hadir pula pada upacara penerimaan, Dandim 1606/Lobar Letkol. Czi. Joko Rahmanto, SE., Wakapolres Lombok Utara Kompol I Gede Sucipta, S.Pd, Kalaks BPBD KLU Muhadi, SH., Camat Pemenang Suhadman, S.Sos., unsur TNI/Polri dan tamu undangan lainnya.
Danrem 162/Wira Bhakti Kol. Czi. Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dalam arahannya dihadapan prajurit yang dijuluki prajurit Cakra itu bersyukur TNI bisa mendharma bhaktikan prajurit Yonzipur 10/Kostrad yang bertugas di Kecamatan Pemenang, dalam rangka rehab rekon penanggulangan bencana.
Pasukan Yonzipur 10/Kostrad, saat gempa pertama bulan Juli silam, pernah bertugas di Kecamatan Gangga. Kini merupakan penugasan Yonzipur 10/Kostrad jilid kedua.
"Saya harapkan apa yang pernah kalian toreh disini dengan tinta emas, kalian ulangi lagi nanti disini," tegas Danrem kepada prajurit Yonzipur 10/Kostrad.
Lanjut Danrem, dianggap berhasil bila tak ada pelanggaran pada saat bertugas, seperti tugas terdahulu. Diharapkan seperti itu pula saat ditugaskan sekarang.
"Tunjukkan jika kalian betul-betul prajurit Cakra yang terlatih, prajurit Cakra yang setia, dan berprestasi," harap Danrem dihadapan prajurit Satgas Rehab Rekon.
Lebih rinci Danrem menjelaskan, terkait penugasan berbeda dengan tugas sebelumnya.
Bila dahulu bertugas hanya untuk menghancurkan puing-puing bangunan.
Namun sekarang tugasnya rehab rekon, membangun atau membentuk bangunan. Prajurit Cakra akan dibantu oleh Babinsa.
"Hari pertama dan kedua diberikan briefing awal kaitan dengan jenis-jenis rumah tahan gempa apa saja yang dibangun. Pasukan dilatih oleh Rekompak dan lainnya. Bagaimana format bangunan RISHA, RIKA, RIKO atau RISBARI. Dengan pelatihan tersebut, prajurit punya bekal dan sudah bisa operasional bhakti dengan baik," ujar Danrem.
Di akhir sambutannya, Danrem 162/Wira Bhakti berpesan kepada Prajurit Cakra untuk berbuat yang terbaik dilandasi ibadah, agar tugas yang diemban dipermudah oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Upacara penerimaan berlangsung khidmat, ditutup dengan pemberian ucapan selamat bertugas kepada Satgas Rehab Rekon dari Yonzipur 10/Kostrad oleh Danrem 162/Wira Bhakti dan Bupati Lombok Utara diikuti tamu undangan lainnya. SAS/KLU