LOMBOK UTARA - Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar, didampingi Ketua Sinode Gereja Kristus Yesus (GKY) Yohanes Andrie, meresmikan hunian sementara (Huntara) bantuan GKY dan anggota Persatuan Gereja Tionghoa Indonesia (PGTI), Kamis (14/2) di Dusun Dasan Tatar, Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara.
Hadir dalam peresmian itu, anggota DPRD Provinsi NTB HR Nuna Abriadi, anggota DPRD KLU Meorit Arianto, Camat Tanjung Samsul Bahri, serta tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Direktur Menonite Diakonia Service (MDS) Paulus Hartono mengucapkan syukur karena pembangunan Huntara di empat dusun di Desa Sigar Penjalin telah selesai. Diantaranya Dusun Dasan Tatar, Sanggar Sari, Marpayung dan Rangsot Timur.
"Perlu kami sampaikan, kami telah menyelesaikan 700 unit Huntara dari yang direncanakan 665 unit. Bersyukur atas partisipasi antusias masyarakat Desa Sigar Penjalin yang luar biasa mengikuti lomba kreatifitas Huntara yang diadakan," katanya.
Ketua Sinode GKY Yohanes Andrie, mengucapkan terima kasih telah diberikannya kesempatan mengambil bagian membantu masyarakat pascagempa, khususnya masyarakat di Desa Sigar Penjalin.
"Kami dari GKY, meminta anggota pada berbagai tempat, untuk membantu masyarakat yang perlu dibantu. Menggerakkan sekolah-sekolah Kristen IPK mengumpulkan dana membantu dan berbagi kepada sesama," katanya.
Sementara itu Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar menyampaikan apresiasi atas bantuan Huntara. Ini juga sebagai hikmah berkumpul pada acara dalam suasana kekeluargaan dan silaturrahmi.
"Saat gempa terjadi banyak saudara-saudara kita dari berbagai daerah, dari berbagai keyakinan untuk membantu sebagai hikmah nikmat di balik ujian yang diberikan Tuhan. Saya berterima kasih kepada GKY dan MDS yang telah membantu masyarakat kami," katanya.
Menurut Bupati Najmul, Pemda Lombok Utara saat ini sedang melakukan percepatan pembangunan. Membuka kesempatan untuk siapa saja yang memenuhi kualifikasi persyaratan bisa ikut berpartisipasi.
Bupati menginstruksikan pula fasilitator pendamping yang mesti membantu percepatan pembangunan hunian masyarakat. Bila ada yang mempersulit untuk disampaikan kejelasannya.
Pjs Kepala Desa Sigar Penjalin Saipul Bahri menjelaskan, perkembangan bantuan stimulan, bahwa Desa Sigar Penjalin pada tiga tahap penerimaan rekening.
Tahap pertama, 17 orang menerima rekening, tahap kedua 819 orang dan yang ketiga 506 orang dengan total 1342 orang, dari total rusak berat 2750 rumah. Sudah berkisar 48 persen lasnjutnya, masyarakat yang menerima rekening bantuan dari pemerintah.
"Untuk Pokmas yang kami buatkan SK, kurang lebih 100 Pokmas. Sekitar 1300 - 1400 Kepala Keluarga. Sesuai arahan bupati, aplikator yang masuk kami tekankan untuk penyelesaian verifikasi dari sisi jumlah dan kesiapan bahannya," katanya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti serta pemotongan pita oleh Bupati Lombok Utara dan Ketua Sinode GKY, tanda diresmikannya huntara. MP07/SAS