Dandim Dompu, Letkol CZI Arief Hadiyanto. (Foto: Penrem 162/WB) |
DOMPU - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2019 akan kembali digelar di wilayah Korem 162/WB, di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dandim 1614/Dompu Letnan Kolonel CZI Arief Hadiyanto mengatakan, TMMD di Dompu akan menyasar Kecamatan Manggelewa sebagai lokasi kegiatan.
"Sesuai rencana, pembukaan TMMD ke 104 tahun 2019 akan lakukan pada 26 Februari dan dibuka Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin, di lapangan Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggalewa, Dompu," kata Dandim, Letkol CZI Arief Hadiyanto, Minggu (17/2) di Dompu.
Arief menjelaskan, di Kecamatan Manggelewa sendiri akan ada Desa yang menjadi sasaran kegiatan TMMD, yakni Desa Lanci Jaya dan Desa Teka Sire dengan dua sasaran yaitu sasaran fisik dan non fisik.
Sasaran fisik yang akan dikerjakan antara lain di Desa Lanci Jaya yakni pembukaan jalan sepanjang 900 meter dengan lebar 6 meter, pembuatan talut jalan, rehab Musholla Nurul Asyah ukuran 5 x 6 meter, pembukaan jalan ekonomi sepanjang 1.500 meter lebar 6 meter, pembangunan Musholla Al Ikhlas dengan ukuran 7 x 8 meter, pembukaan jalan sepanjang 600 meter x 6 meter, pembuatan gorong-gorong dan deker 2 unit, dan pembuatan jembatan 1,5 meter x 6 meter.
PERSIAPAN TMMD. Jajaran Kodim Dompu melakukan kegiatan persiapan pelaksanaan TMMD di Kecamatan Manggalewa, Dompu.(Foto: Penrem 162/WB) |
Sedangkan di Desa Teka Sire, akan dilakukan pembukaan jalan sepanjang 2.500 meter dengan lebar 5 meter, pembuatan gorong-gorong dan deker dan pembuatan jembatan 2 unit dengan ukuran 5 x 6 meter.
"Untuk kegiatan non fisik, rencananya akan dilakukan kegiatan penyuluhan-penyuluhan yang melibatkan instansi kepolisian maupun Pemerintah Daerah dalam rangka memberikan edukasi dan peningkatan pengetahuan kepada masyarakat," kata Dandim Arief.
Menurut pria yang terkenal kalem ini, hingga saat ini sudah dilaksanakan kegiatan pra TMMD untuk menyiapkan alat peralatan maupun kelengkapan selama pelaksanaan TMMD sehingga kegiatan TMMD dapat berjalan aman, lancar dan tepat waktu sesuai sasaran dan harapan.
Ia berharap, kegiatan TMMD selama satu bulan ini selain memberikan dampak positif bagi kedua desa, juga diharapkan seluruh personel Satgas TMMD bisa berbaur dan hidup bersama masyarakat seperti layaknya sebuah keluarga sehingga terjalin rasa persaudaraan dan kekeluargaan dengan harapan terciptanya kemanunggalan TNI dan Rakyat.