.jpg )
 |
| Ketua ASPPI NTB, Ahmad Ziadi. (Foto: Istimewa) |
MATARAM - Assosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar Lombok Travel Mart (LTM) 2019, 1-3 Maret mendatang.
Wadah pertemuan bisnis para sellers dan buyers pariwisata ini diharapkan mampu menggairahkan kembali sektor pariwisata NTB yang saat ini masih belum normal.
"Ini merupakan kegiatan untuk mempromosikan Lombok. Lombok Travel Mart ini akan kami gelar 1-3 Maret 2019," kata Ketua ASPPI NTB, Ahmad Ziadi, Rabu (20/2) di Mataram.
LTM tahun 2019 ini merupakan LTM ke VI yang diselenggarakan ASPPI NTB. Berbeda dengan tahun sebelumnya, lokasi LTM 2019 memilih Desa Bonjeruk, salah satu Desa Wisata di Kabupaten Lombok Tengah.
Menurut Ziadi, semangat LTM dari tahun ke tahun adalah mendorong pertumbuhan destinasi wisata baru.
"Karena belakangan ini trend Desa Wisata sedang tumbuh, maka kami pilih Desa Bonjeruk di Lombok Tengah sebagai lokasi kegiatan LTM 2019," katanya.
Ia menargetkan, lebih dari 150 buyers termasuk travel agent dari mancanegara seperti Malaysia dan Korea akan terlibat dalam LTM 2019, selain itu juga melibatkan partisipasi puluhan sellers dari pelaku industri pariwisata di NTB.
Selain LTM 2019, ASPPI NTB juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rakernas ASPPI yang menghadirkan perwakilan ASPPI dari 24 Provinsi di Indonesia.
Rakernas ASPPI akan digelar di penghujung kegiatan LTM 2019, pada 3 Maret mendatang.
"Jadi ASPPI langsung action saja lah, kita ingin berbuat riil untuk membantu percepatan recovery pariwisata ini," tukas Ziadi.
