Kalak BPBD NTB : Kehadiran Pasukan Zeni TNI Sangat Membantu Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Redaksi
Minggu, Februari 24, 2019 | 00.06 WIB Last Updated 2019-02-23T17:07:36Z
PERCEPATAN REHAB REKONS. Pasukan Marinir (Pasmar) TNI AL, saat tiba di Bandara Internasional Lombok, Sabtu (23/2). Sekitar 1000 pasukan Zeni TNI terdiri dari 8 SSK Yonzipur TNI AD dan 2 SSK Marinir TNI AL, dikerahkan untuk mebantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi di NTB. (Foto: Penrem 162/WB) 

MATARAM - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, H Muhammad Rum mengapresiasi kehadiran 1000 pasukan Zeni TNI dalam percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di NTB.

"Alhamdulillah kehadiran pasukan Zeni TNI ini sangat membantu kita dalam percepatan rehab rekons. Terutama dalam hal menutupi kekurangan tenaga ahli pembangunan rumah hunian tetap (Huntap)," kata HM Rum saat dihubungi Sabtu (23/2) di Mataram.

Pasukan Zeni TNI ini akan membantu proses pembangunan rumah rusak berat (RB) di sejumlah Kabupaten/Kota terdampak gempa di NTB.

"Tentu akan sangat membantu percepatan, dan semoga dapat bersinergi dengan fasilitator dari KemenPUPR di lapangan," kata Rum.

BACA JUGA : Sekitar 563 Unit Huntap Selesai Dikerjakan, 8 Ribuan Dalam Proses, dan 31 Ribu Segera Menyusul

Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani yang dikonfirmasi melalui Kapenrem 162/WB, Mayor Inf Dahlan menjelaskan, hingga Sabtu (23/2) beberapa SSK pasukan Yonzipur TNI AD dan Pasukan Marinir (Pasmar) TNI AL, sudah tiba di NTB dan mulai melaksanakan tugas di wilayah terdampak gempa bumi.

"Pasukan tersebar di wilayah tugas masing-masing di Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat Lombok Timur, Lombok Tengah dan Kota Mataram," kata Mayor Dahlan.

Mayor Dahlan menjelaskan, 1000 pasukan Zeni TNI dalam percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi, khususnya untuk rumah rusak berat itu terdiri dari 10 Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang masing-masing SSK terdiri dari 100 personil.

"Rincian 8 SSK dari TNI AD dan  2 SSK dari Marinir TNI AL," katanya.

Ia menambahkan, dalam pembagian wilayah tugas, untuk wilayah Kodim 1606/Lombok Barat yang wilayah kerjanya meliputi Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara dan Kota Mataram, ditempatkan 5 SSK.

"Karena rumah rusak berat di wilayah Kodim 1606/Lobar ini lebih banyak dari Kabupaten/Kota yang lainnya,"katanya.

Sementara untuk Kabupaten Lombok Tengah ditempatkan 1 SSK, Kabupaten LombokTimur sebanyak 2 SSK, Sumbawa 1 SSK dan Kabupaten Sumbawa Barat 1 SSK.

Berdasarkan data Penrem 162/WB, hingga saat ini pasukan Zeni TNI yang sudah tiba dan melaksanakan tugas antara lain 1 SSK Yonzipur 2/SG (Kabupaten Sumbawa),
1 SSK pasukan Yonzipur 9/Langlang Bhuwana Divisi I Kostrad (Kabupaten Lombok Barat), 1 SSK Yonzipur 4/Tanpa Kawadnya (Kabupaten Lombok Utara), 1 SSK dari Yonzipur 5/ABW (Kabupaten Sumbawa Barat, 2 SSK dari Yonzipur 10/2 Kostrad (Kabupaten Lombok Utara), 2 SSK dari Pasukan Marinir (Pasmar) TNI AL (Lombok Timur).

"Sementara 2 SSK Yonzipur 18/YKR akan tiba Minggu (24/2) besok, untuk memperkuat rehab rekons di Lombok Tengah, dan Kota Mataram," katanya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kalak BPBD NTB : Kehadiran Pasukan Zeni TNI Sangat Membantu Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Trending Now