.jpg )
 |
| FREESTYLE. Atraksi freestyle ditunjukan anggota club motor, dalam sosialisasi Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019 di kawasan KTC, Kota Taliwang, Sumbawa Barat. (Foto: Dok Satlantas Polres Sumbawa Barat) |
SUMBAWA BARAT - Atraksi freestyle sejumlah club motor mewarnai rangkaian sosialisasi Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019, yang digelar jajaran Satlantas Polres Sumbawa Barat, Sabtu sore (16/2) di kawasan Kemuter Telu Center (KTC) Kota Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Moment berkumpulnya kaum muda Sumbawa Barat, itu pun dimanfaatkan jajaran Satlantas yang dipimpin Kasat Lantas Polres Sumbawa Barat, IPTU Putu Gede Caka SIK, untuk mengedukasi tentang pentingnya keselamatan berkendara.
"Atraksi freestyle club motor ini sengaja kami tampilkan, sebagai surprise yang menarik perhatian kaum muda. Kemudian kita sampaikan edukasi dan sosialisasi tentang keselamatan berkendara. Sebab kalau cuma sosialisasi saja tanpa pertunjukan, biasanya akan membosankan," kata Putu Gede Caka, di sela kegiatan.
Sebelum aksi para freestyler itu digelar di kawasan KTC, kegiatan sosialisasi MRSF 2019 dimulai dengan konvoi bersama club sepeda motor berkeliling Kota Taliwang, Ibukota Sumbawa Barat.
Di KTC kegiatan kemudian dibuka dengan pertunjukan Safety Riding atau keselamatan berlalulintas oleh jajaran Satlantas. Tujuannya untuk memberi pengalaman kepada para peserta kampanye MRSF tentang cara memohon pembuatan SIM baru.
Di tengah acara, aksi freestyle pun dihadirkan. Atraksi freestyle dipertontonkan club motor dari Sumbawa Barat dan juga Lombok. Kepiawaian para freestyler mengendalikan sepeda motor dengan gerakan-gerakan ekstrim, seolah menjadi magnet bagi ratusan masyarakat Kota Taliwang yang menonton.
Tapi jangan salah. Meski anggota club motor melakukan aksi freestyle, keamanan dan keselamatan tetap diutamakan.
Mereka juga selalu mentaati aturan lalu lintas jika berkendara, seperti menggunakan helm berstandar SNI, memiliki SIM C, dan sepeda motor mereka juga lengkap surat-suratnya.
Hal ini juga sekaligus mengedukasi kaum millennials bahwa menonjolkan gaya dan penampilan boleh saja, sejauh semua unsur kelengkapan untuk keselamatan berkendara terpenuhi.
"Yang kami tekankan dalam sosialisasi dan edukasi keselamatan berkendara ini adalah bagaimana generasi muda mencintai diri dan masa depannya sendiri. Jadi berkendara harus hati-hati, lengkapi pengamanan standar seperti helm, dan juga taati rambu dan aturan lalu lintas demi keselamatan di jalan raya," kata Kasatlantas IPTU Gede Putu Caka.
 |
| Kasatlantas Polres Sumbawa Barat IPTU Putu Gede Caka SIK menyerahkan sertifikat penghargaan Polres Sumbawa Barat untuk anggota Club Motor di KSB yang sudah turut mengkampanyekan keselamatan berkendara. (Foto: Dok, Satlantas Polres Sumbawa Barat) |
Dalam kesempatan itu, Putu Caka juga mengajak masyarakat Sumbawa Barat, untuk bersama-sama memeriahkan puncak MRSF 2019, yang akan digelar pada Minggu 3 Maret 2019 di kawasan KTC, Kota Taliwang.
Menurutnya, MRSF 2019 merupakan gerakan bersama yang serentak dilakukan dari Korlantas Mabes Polri hingga ke seluruh daerah di Indonesia. Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama yang didominasi korban dari usia produktif, millennials dari 17-35 tahun.
Para anggota Club Motor seperti Puyung Stunbike Lombok dan Club RX King mengaku bangga dengan undangan Satlantas Polres Sumbawa Barat untuk meramaikan sosialisasi MRSF 2019 di Sumbawa Barat.
"Kita dalam Club Motor juga selalu mengimbau teman-teman agar mengutamakan keselamatan berkendara. Untuk aksi freestyle pun, hanya boleh dilakukan jika sudah benar-benar terlatih, agar jangan sampai merugikan diri sendiri dan juga orang lain di jalan raya," kata salah seorang anggota club motor.
Sebagai apresiasi atas kepedulian Club Motor dalam ikut serta mengkampanyekan Safety Riding, Polres Sumbawa Barat pun memberikan sertifikat penghargaan yang diserahkan Kapolres melalui Kasatlantas Polres Sumbawa Barat IPTU Gede Putu Caka SIK.
