Konferensi Ketiga ICoCSIM akan Digelar di Lombok, Bahas Pariwisata dan Kebencanaan

MandalikaPost.com
Kamis, Februari 28, 2019 | 23.12 WIB Last Updated 2019-02-28T15:12:42Z
Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah saat menerima perwakilan ICoCSIM-2019. (Foto : Humas Pemprov NTB)


MATARAM - The Third International Conference on Computational Science and Information Management (ICoCSIM-2019) akan digelar di Hotel Aruna Senggigi, Lombok Barat, 21-23 Maret 2019 mendatang.

Selain membahas perkembangan IT, pertemuan para peneliti, akademisi, dan praktisi IT itu juga akan membahas peran IT untuk pengembangan potensi pariwisata dan juga mitigasi kebencanaan.

Perwakilan ICoCSIM-2019, Benny Benyamin Nasution mengatakan, ada tiga momentum yang dapat dicapai dari kegiatan ICoCSIM 2019.

"Ada tiga momentum yang bisa kita dapatkan dari kegiatan ini, dari sisi teknologi, pariwisata, dan kebencanaan," kata Benny, saat bertemu Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah, Kamis (28/2) di ruang kerja Wagub NTB.

Dalam pertemuan dengan Wagub NTB, panitia ICoCSIM-2019 menyampaikan persiapan penyelenggaraan ICoCSIM-2019 yang akan digelar di Hotel Aruna Senggigi, 21-23 Maret 2019 mendatang.

Ia berharap pertemuan di Lombok dapat menyatukan para peneliti dan praktisi dari akademisi dan industri untuk fokus pada ilmu komputasi dan konsep manajemen informasi serta membangun kolaborasi di bidang tersebut.

ICoCSIM atau Konferensi Internasional Tentang Ilmu Pengetahuan Komputasi dan Manajemen Informasi adalah pertemuan yang didedikasikan untuk membahas tentang tantangan di kedua bidang Ilmu Komputasi dan Manajemen Informasi.

"Dengan demikian akan menyajikan pandangan konsolidasi kepada para peneliti yang tertarik di bidang-bidang tersebut," kata Benny.

Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah menyambut baik dipilihnya Lombok sebagai lokasi kegiatan para peneliti, praktisi dan akademisi di bidang IT tersebut, dan berharap pertemuan internasional ICoCSIM-2019 bisa menciptakan hasil-hasil keilmuan yang baik dan bermanfaat.

Ummi Rohmi mengatakan, peran teknologi informasi (IT) sangat strategis untuk memperkuat kesiapan antisipasi dan mitigasi bencana.

"IT dan kebencanaan memang tidak dapat dipisahkan, oleh karena itu peran IT dalam antisipasi menghadapi bencana sangat dibutuhkan," kata Ummi Rohmi.

Menurutnya, di bidang kesiapsiagaan dan mitigasi bencana Pemprov NTB juga sudah meluncurkan aplikasi berbasis digital IT.

"Untuk itu program Sistem Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dan program Siaga NTB dapat diharapkan menjadi sumber informasi terkait kebencanaan," katanya.

Dalam situs resmi ICoCSIM dijelaskan, konferensi ini merupakan kolaborasi bersama antara Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FasilkomTI) Universitas Sumatera Utara, Fakultas Sistem Komputer dan Rekayasa Perangkat Lunak Universiti Malaysia Pahang, Departemen Teknik Komputer dan Informatika Politeknik Negeri Medan, AMIK Tunas Bangsa Pematang Siantar, STMIK Bumigora, dan Universitas Mataram (Unram).

Tema konferensi ketiga tahun ini adalah “Upaya Tidak Terbatas untuk Menemukan Perbaikan Teknologi Informasi Masa Depan.”

Prosiding Konferensi ICoCSIM-2019 Ketiga akan dipublikasikan sebagai volume akses terbuka Journal of Physics: Conference Series (IOP Publishing Ltd, Bristol, UK), diindeks oleh Scopus. MP05/Ari

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Konferensi Ketiga ICoCSIM akan Digelar di Lombok, Bahas Pariwisata dan Kebencanaan

Trending Now