Menpar Arief Yahya Ground Breaking AMA-Lurra Ecoresort di Gili Air

Redaksi
Kamis, Februari 21, 2019 | 21.20 WIB Last Updated 2019-02-21T13:20:40Z
GILI AIR. Menpar Arief Yahya bersama Gubernur NTB H Zulkieflimansyah dan Assisten Ekonomi Pembangunan Setda Lombok Utara Hermanto, saat tiba di Gili Air. (Foto: Humaspro Lombok Utara)   


LOMBOK UTARA - Menteri Pariwisata Republik Indonesia Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc., didampingi Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., melakukan seremoni ground breaking pembangunan AMA-Lurra Ecoresort, Kamis (21/2), di Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utrara.

Menpar dan rombongan juga melakukan penanaman bibit pohon Ekaliptus di kawasan pantai pulau eksotis di Lombok Utara. Turut hadir dalam kegiatan Assisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setda KLU, Ir. Hermanto yang mewakili Bupati Lombok Utara, Kadis Pariwisata NTB H. Lalu Moh. Faozal, M.Si., Kapolres Lombok Utara AKBP Herman Suriyono, S.IK. MH., Kadis Kebudayaan dan Pariwisata KLU Vidi Eka Kusuma, S.IP. MM.

Seremoni juga dimeriahkan artis Ibukota Deni Malik dan Putri Pariwisata Indonesia 2018 Gabriella Patricia Mandolang, unsur TNI/Polri, para Pengusaha dan tamu undangan lainnya.

Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan  perasaan bangga atas kunjungan Menteri Pariwisata RI kembali ke Gili Indah.

Dipaparkannya, NTB menbutuhkan keseriusan seluruh stakeholders untuk membantu bangkitnya pariwisata NTB.

"Kami yakin dengan keseriusan yang tulus dari Menteri Pariwisata membangkitkan pariwisata NTB, bangkitnya pariwisata bukan hanya sekadar ungkapan saja, tetapi menjadi kenyataan," kata Gubernur Zul.

Sementara itu, Menpar Arief Yahya menyatakan, telah kesekian kalinya hadir di kawasan Gili Matra (Meno, Trawangan, Air) di Desa Gili Indah.

"Kali ini pada acara pembangunan resort pertama pascagempa sehingga bisa memberikan semangat untuk Lombok Bangkit," katanya.

Menpar mengatakan, sebuah majalah di India, menetapkan 15 pulau terindah di dunia, tiga diantarannya ada di Indonesia. Pertama di Pulau Jawa, kedua terletak di Pulau Bali dan ketiga ada di Pulau Lombok.

Dijelaskannya, Lombok dengan Gili Matra terdapat diving spot terbaik di dunia yang begitu indah. Bahkan Menpar menuturkan bahwa dirinya belajar snorkeling pertama kali di Gili Trawangan.

Ditambahkan pula, soal destinasi dan event kolosal, Menpar menyatakan bahwa Moto GP justru ke depan diadakan di Lombok.

"Pentingnya pariwisata Lombok, ke depan Mandalika akan dioperasikan untuk Moto GP pada tahun 2020/2021 nanti," ujar Menpar.

NTB dengan pariwisata halal, pertumbuhan pariwisatanya tertinggi di Indonesia. Ketika NTB memiliki positioning dan branding, bisa naik berkisar 50 persen dari tahun 2015 hingga 2017.

"NTB telah punya positioning yang kuat yaitu halal. Maka, tageline NTB adalah friendly tourism," pungkasnya diakhir sambutan.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan papan prasasti oleh Menpar dan Gubernur NTB, kemudian penanaman Pohon Ekaliptus secara bersama di sekitar lokasi ground breaking disaksikan tamu undangan yang sebagian besar pegiat dan pengusaha pariwisata. SAS/KLU

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menpar Arief Yahya Ground Breaking AMA-Lurra Ecoresort di Gili Air

Trending Now