Nofian Hadi : Konsep Smart Province bisa Dimulai dari Pojok Cerdas di Lombok

Redaksi
Kamis, Februari 07, 2019 | 15.47 WIB Last Updated 2019-02-07T07:47:43Z
CALEG DPRD NTB. Lalu Nofian Hadi.(istimewa)


LOMBOK BARAT - Teknologi informasi berkembang cepat, lompatannya pun selalu tak terduga. Hal ini bisa menjadi peluang sekaligus tantangan, termasuk bagi peningkatan perekonomian masyarakat.

"Kemajuan IT ini mau tak mau, suka atau tidak suka, akan terus terjadi. Pilihannya sekarang apakah kita mau terlena dan hanya jadi penonton atau justru berupaya adaptif dan memanfaatkan momentum ini untuk mengembangkan diri," kata Lalu Nofian Hadi, Caleg DPRD NTB dari PKS, Nomor Urut 11 Dapil Lombok Utara (KLU) dan Lombok Barat, Kamis ( 7/2).

Melihat peluang itu, Caleg muda yang selalu mengangkat isu-isu peran IT untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat ini mulai menggagas sebuah wadah Pojok Cerdas di sejumlah wilayah di Lombok Barat dan Lombok Utara.

Nofian mengatakan, konsep terintegrasi berbasis digital yang diterapkan di Kota Bandung, Jawa Barat, juga berawal dari ide ringan sosok Ridwan Kamil yang kini menjabat Gubernur Jabar.

Pojok Cerdas yang digagas Nofian sederhana saja. Bayangkan sebuah lapak dagang atau warung kopi, tempat berkumpul millennials.

Pojok itu kemudian dilangkapi perangkat Wi-Fi gratis, di mana para millennials bisa berselancar, mencari tambahan wawasan melalui jaringan internet.

"Mereka yang berkumpul sambil ngopi, bisa meluangkan waktu dengan kegiatan lebih bermanfaat. Membuka akses informasi melalui IT ini. Dari situ kemudian mereka yang datang bisa menambah wawasan yang sesuai dengan passion mereka, dua hal yang bisa melejitkan kreatifitas anak anak muda kita saat ini.. kopi dan akses internet" selorohnya.

"Daripada hanya memanfaatkan internet untuk update status nggak penting, atau hanya main game lebih baik IT dimanfaatkan untuk menunjang ekonomi," katanya.

Menurutnya, Pojok Cerdas juga bisa menjadi wadah pertukaran ide dan gagasan. Dan yang riil, pertumbuhan start-up dan dukungan digitalisasi UMKM juga akan cepat terwujud.

Bagi Nofian, pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini luar biasa. Dan ini sebenarnya bisa menjadi modal untuk terciptanya wirausaha baru.

Namun, ia sadar, untuk mengubah mindset masyarakat harus ada upaya konkret yang dilakukan. Meski sekecil apapun, sebuah langkah nyata sebagai permulaan akan sangat menentukan perkembangan gagasan selanjutnya.

"Saya tidak ingin hanya berupaya mengubah mindset bahwa jejaring media sosial merupakan bagian kemajuan IT yang bisa dimanfaatkan untuk wirausaha baru sebagai wadah promosi sekaligus transaksi. Tapi harus ada yang kongkrit, untuk mengakses IT masyarakat butuh paket data (internet), tanpa itu semua hanya gagasan saja. Nah lewat Pojok Cerdas ini saya coba memfasilitasinya dengan nyata," katanya.

Menurutnya, saat ini pihaknya sudah mendirikan posko hampir di semua Kecamatan dengan akses internet gratis.

Ke depan, ini bukan hanya tempat ngumpul anak muda kreatif, tetapi juga sekaligus Rumah Aspirasi bagi seluruh lapisan warga dan menjadi ruang penyambung komunikasi dengan anggota legislatif, Tak ada lagi sekat dg masyarakat.

Pojok Cerdas ini akan menjadi tempat lahirnya wirausahawan muda baru sekaligus ruang penampung aspirasi dan keinginan masyarakat.

Sebagai mitra pemerintah dalam hal kebijakan, Nofian akan mendorong pemanfaatan perkembangan IT untuk sebesar-besarnya pengembangan ekonomi rakyat di sektor wirausaha muda, UMKM dan pemberdayaan perempuan.

Ia bertekad jika kelak terpilih dan mendapat amanah duduk di kursi DPRD Provinsi NTB, hal utama yang akan dilakukannya adalah mendorong lebih banyak program ekonomi pemerintah yang menyentuh sektor industri, UMKM, dan pemanfaatan teknologi untuk menunjang sektor ini.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Nofian Hadi : Konsep Smart Province bisa Dimulai dari Pojok Cerdas di Lombok

Trending Now