.jpg )
 |
| Kasatlantas Polres Lombok Tengah, AKP Suherdi. (Foto: Abd Rahim) |
LOMBOK TENGAH - Situasi arus lalulintas di Kota Praya dan sekitarnya, di Lombok Tengah terpantau lancar dan aman juga tertib, Senin (25/2).
Sejumlah personil Satlantas Polres Lombok Tengah ditempatkan di jalur-jalur strategis guna memastikan kelancaran arus lalulintas, pasca gelaran Festival Pesona Bau Nyale, yang rangkaiannya digelar sejak Minggu sore di Pantai Kuta, kawasan KEK Mandalika.
Kasatlantas Polres Lombok Tengah AKP Suherdi menjelaskan, hingga sekitar pukul 10.00 WITA, Senin pagi, arus lalulintas didominasi kendaraan roda empat dan roda dua dari arah pantai Kuta menuju Kota Praya dan sekitarnya.
"Senin pagi terpantau padat masyarakat membawa hasil tangkapan (Nyale) kembali ke rumah masing-masing. Lalulintas terpantau padat namun lancar, atau ramai lancar sampai pukul 10.00 WITA sudah kembali normal," katanya, Senin (25/2).
AKP Suherdi mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya setiap Festival Pesona Bau Nyale yang erat kaitan dengan legenda Putri Mandalika, maka kepadatan arus lalulintas menuju pantai Kuta Lombok Tengah sangat padat di malam hari.
Ribuan masyarakat Lombok datang ke kawasan pantai untuk berburu cacing laut jenis Wawo, atau disebut Nyale, yang dalam mitologi disebutkan sebagai jelmaan Putri Mandalika.
Satlantas Polres Lombok Tengah, papar Suherdi terus berupaya menjaga kelancaran dan keamanan juga kenyamanan berlalulintas.
Seperti juga sepanjang rangkaian Festival Bau Nyale tahun ini.
Sejak Minggu (24/2) jajaran Satlantas Polres Lombok Tengah sudah ditempatkan di jalur-jalur strategis.
Sebelum puncak Bau Nyale Minggu malam dan Senin Dinihari, sejumlah kegiatan juga dilakukan di sekitar KEK Mandalika.
"Alhamdulillah, lalulintas berjalan baik. Kami apresiasi juga masyarakat yang sudah mau tertib berlalulintas," katanya. MP04/Adb Rahim
