Pemda Lombok Barat Luncurkan "Samsat Desa", Masyarakat Mengaku Sangat Terbantu

MandalikaPost.com
Senin, Februari 25, 2019 | 21.30 WIB Last Updated 2019-02-25T16:37:00Z
SAMSAT DESA. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hj Lale Prayatni mewakili Bupati Lombok Barat, memotong pita peluncuran layanan Samsat Desa di Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat. Turut hadir dalam peluncuran, Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Amin Litarso dan Kepala Bappenda Provinsi NTB H Iswandi. (Foto: Humas Pemda Lombok Barat)  

LOMBOK BARAT - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melalui Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Gerung resmi meluncurkan program Samsat Desa.

Program yang digagas bekerjasama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pajak kendaraan bermotor bagi masyarakat Lombok Barat, terutama di pedesaan.

Dengan begitu, UPPD Gerung akan lebih fokus pada pelayanan untuk pemenuhan kepuasan wajib pajak sehingga diharapkan peningkatan secara keseluruhan dapat tercapai.

"Tujuan program ini adalah untuk memangkas jarak perjalanan yang jauh tanpa harus ke kantor Samsat induk saat membayar pajak," kata Kepala UPPD Gerung, Saiful Amry, saat melaunching program Samsat Desa, Senin (25/2) di Desa Duman, Kecamatan Lingsar.

Menurutnya, pelayanan Samsat Desa ini hanya diperuntukan bagi pembayaran pajak kendaraan tahunan. Sedangkan perpanjangan STNK lima tahunan tetap dilakukan di kantor Samsat induk terdekat.

Berdasarkan evaluasi potensi di Kecamatan Lingsar sendiri tercatat ada 19.864 unit kendaraan. Sebanyak 6.399 unit di antaranya tercatat Tidak Melakukan Daftar Ulang (TMDU) atau belum melakukan pembayaran pajak.

Sedangkan kendaraan yang akan daftar ulang bulanan sampai dengan 31 Desember mendatang tercatat ada 3.303 unit kendaraan, dan untuk kendaraan yang jatuh tempo pada tahun 2020 tercatat ada 10.162 unit kendaraan.

Kepala Desa Duman, Suhardi menyambut gembira adanya pelayanan Samsat Desa ini. Baginya, kehadiran Semsat Desa memudahkan warga desa membayar pajak serta terbebas dari pungutan liar.

"Inovasi semacam ini jangan berhenti sampai disini. Harus ditingkatkan terus. Fasilitas Samsat juga perlu diperhatikan demi kenyamanan pengurus pajak," katanya.

Sementara itu, mewakili Bupati Lombok Barat, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Lobar, Hj Lale Prayatni meminta kepada para kepala desa yang hadir untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar memaksimalkan membayar pajak.

"Begitu juga untuk pembayaran pajak lainnya seperti pajak bangunan dan lainnya," katanya.

Peluncuran Samsat Desa di Desa Duman, juga dihadiri Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Amin Litarso dan Kepala Bappenda Provinsi NTB H Iswandi.

Sejumlah masyarakat langsung memanfaatkaan layanan Samsat Desa untuk membayar pajak kendaraan., di Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat. (Foto: Humas Pemda Lombok Barat)  

Usai seremoni peluncuran, program Samsat Desa di Desa Duman langsung beroperasi. Tidak sedikit warga yang memanfaatkan momen tersebut membayar pajak kendaraannya.

Salah seorang warga, H. Alimudin sesaat setelah membayar pajak kendaraannya mengaku sangat terbantu dengan kehadiran program ini.

"Dengan ada pelayanan Samsat Desa, ini menjadi kemudahan saya untuk taat membayar pajak," katanya.

Menurut Alimudin, di Samsat Desa ini proses pelayanannya cepat dan maksimal.

"Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit di luar antrian. Dengan syarat, pengurus pajak cukup membawa BPKB, STNK dan KTP asli,” tukasnya.HmsLbr
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemda Lombok Barat Luncurkan "Samsat Desa", Masyarakat Mengaku Sangat Terbantu

Trending Now