.jpg )
 |
| DEWAN MASJID INDONESIA. Sekretaris Pimpinan Wilayah DMI NTB Dr. Ir. Mashur saat melantik jajaran pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Lombok Utara, di aula kantor Bupati Lombok Utara. (Foto: Humaspro Pemda Lombok Utara) |
LOMBOK UTARA - Jajaran Pengurus dan Personalia Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Lombok Utara resmi dilantik, Jumat (15/2) di aula Kantor Bupati Lombok Utara.
Kepengurusan DMI Lombok Utara masa bhakti 2018-2023 ini dilantik oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah DMI NTB Dr. Ir. Mashur, MS, sesuai Keputusan Rakerda I Dewan Masjid Indonesia (DMI) 23-25 November 2018 yang tertuang dalam SK Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 183/SK/PW-DMI/XI/2018 tentang Pengesahan Pengurus dan Personalia Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Lombok Utara.
Adapun pengurus daerah DMI KLU yang dilantik, diantaranya Majelis Pimpinan Harian Ketua Dr. H. Muhammad Zaki Abdillah, Lc.MA, Wakil Ketua H. Faridi, Lc, Sekretaris Amrullah Hasim, SH., Wakil Sekretaris Sulaiman, Bendahara H Sayid Abdurrahman, S.Pd, Wakil Bendahara L. Maliki, S.Pd dan bidang-bidangnya.
Hadir dalam pelantikan DMI KLU, Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH., Sekda KLU Drs. H. Suardi, MH, Kepala Kemenag KLU H. Mukhsin, M.Pd.I, para Asisten, Kepala OPD lingkup Pemda KLU, Camat Tanjung Samsul Bahri, MM., Camat Bayan Intiha, S.IP.
Sekretaris Pimpinan Wilayah NTB DMI Dr. Ir. Mashur, MS., menyampaikan selamat menjalankan amanah bagi pengurus DMI KLU.
"Tantangan ke depan kita dalam pemberdayaan umat ini tidaklah mudah, sehingga peran dari DMI penting dalam pengembangan umat," kata Mashur.
Ia berharap, bersama Kemenag dapat menginisiasi Rakerda DMI dalam rangka konsolidasi organisasi DMI KLU.
Selanjutnya pembentukan DMI cabang dan ranting. Pemberdayaan ekonomi umat, sinergi dengan donatur yang membangun masjid.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH., menyampaikan selamat kepada seluruh pengurus DMI KLU.
Bupati Najmul berharap ke depan DMI KLU bisa terus mendorong bagaimana caranya menjadikan masjid itu sebagai pusat kegiatan masyarakat, apakah di bidang ekonomi, sosial dan pendidikan.
"Sehingga masjid bisa berfungsi selain sebagai tempat ibadah, tapi juga tempat pendidikan Alqur'an. Masjid itu bukan hanya tempat sholat, tetapi juga tempat ibadah-ibadah sosial, masjid juga sebagai tempat pemberdayaan umat," kata Bupati Najmul.
Bila usaha dakwah dan pemberdayaan kita jalankan, lanjut bupati, masjid bisa menjadi pusat aktivitas masyarakat untuk pemberdayaan umat.
Acara pelantikan pengurus DMI KLU kemudian diakhiri dengan pembacaan do'a dan pemberian ucapan selamat kepada pengurus PD DMI KLU yang baru dilantik. SAS/KLU
