.jpg )
 |
| KUNJUNGAN KERJA. Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah bersama istri Hj Niken Zulkieflimansyah saat berbincang dengan Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana dalam lawatannya ke Malaysia. (Foto: Istimewa) |
KUALA LUMPUR - Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana menyambut baik program 1000 pelajar NTB ke luar negeri. Untuk mendukung prohgram ini, Rusdi Kirana menyatakan akan memfasilitasi dan menjembatani Pemprov NTB membangun peluang kerjasama dengan sejumlah Perguruan Tinggi yang ada di Malaysia
Komitmen itu disampaikan Rusdi Kirana, saat menerima kunjungan Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah bersama rombongan, Senin (25/2) di kantor Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Saya sangat gembira dan mendukung program beasiswa 1000 mahasiswa NTB ke luar negeri. Kami akan memfasilitasi dan menghubungkan antara universitas di sini dengan Pemprov NTB, " kata Dubes Rusdi Kirana.
Rusdi yang juga pendiri dan pemilik maskapai Lion Group, mengatakan selain beasiswa di kampus-kampus Malaysia, program yang bisa direalisasikan adalah pendidikan aviasi atau penerbangan.
Untuk pendidikan Aviasi ini, Rusdi menyanggupi membantu pelajar asal NTB untuk kuliah di Malaysia selama satu tahun, dan kemudian kerja praktik selama dua tahun di pusat perawatan pesawat Lion Air Group di Batam, Kepri.
"Akan kami bantu supaya (pelajar NTB) bisa sekolah Aviasi di Malaysia setahun untuk teorinya, kemudian lanjut dua tahun kerja praktik di pusat perawatan pesawat dan fasitas penerbangan Lion Group di Batam. Sudah ada anak TKI yang berprestasi, kami sekolahkan model seperti itu hingga akhirnya jadi pilot," ujar Rusdi.
BACA JUGA : Pemprov NTB Segera Jalin Kerjasama Pendidikan dengan UPSI Malaysia
Sebelumnya dalam pertemuan dengan Dubes Rusdi Kirana itu, Gubernur Zulkieflimansyah menyampaikan Pemprov NTB tengah berupaya membuka pintu kerjasama bidang pendidikan terkait program beasiswa 1000 pelajar NTB ke luar negeri.
"Pendidikan menjadi perhatian utama kami saat ini. Setelah berhasil mengirimkan 46 mahasiswa S2 ke tiga universitas di Polandia pada bulan Oktober 2018 dan pertengahan Februari 2019 lalu, kami juga ingin mengirimkan pelajar melanjutkan jenjang S2 di Malaysia," kata Gubernur Zul.
Gubernur Zul mengatakan, ikatan kesamaan dan kedekatan antara Malaysia dan Indonesia, menjadi salah satu dasar kerjasama bidang pendidikan. Begitu juga fasilitas pendidikan seperti perpustakaan dan laboratorium yang lengkap di sejumlah kampus ternama di Malaysia.
Dalam kunjungan ke kantor Dubes RI di Kuala Lumpur, Gubernur Zul didampingi istri Hj Niken Septarini Zulkkieflimansyah yang juga Ketua TP PKK NTB, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB.
