.jpg )
 |
| Sari Yuliati, Caleg DPR RI Nomor Urut 1 Partai Golkar Dapil NTB II/Pulau Lombok. (Istimewa) |
MATARAM - Kekuatan sumber daya manusia (SDM) perempuan bisa menjadi penggerak pembangunan NTB di berbagai sektor.
Hanya saja, potensi ini belum maksimal tergali. Sehingga kaum perempuan saat ini seolah identik dengan beragam sumber masalah, seperti kemiskinan, angka pengangguran dan TKI ke luar negeri.
Hal ini menjadi salah satu alasan Sari Yuliati maju ke kancah politik sebagai Caleg DPR RI dari Partai Golkar Nomor Urut 1 Dapil NTB II/Pulau Lombok.
"Kontribusi kaum perempuan dalam sektor informal seperti UMKM dan jasa lainnya, cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi di suatu kawasan termasuk di NTB. Namun banyaknya peran dan kontribusi ini tidak begitu tampak, ini salah satu yang akan saya perjuangkan," kata Sari Yuliati.
Menurut Sari, jika potensi ini terus digali dan diberdayakan, maka perempuan NTB bisa menjadi agen perubahan dalam pembangunan daerah.
Selain menyumbang pertumbuhan ekonomi, sektor UMKM juga akan membuka lapangan pekerjaan, yang secara tidak langsung bisa menekan tingginya angka TKI asal NTB ke luar negeri.
"Nasib pekerja perempuan di sektor informal ini akan saya perjuangkan. Sudah saatnya perempuan NTB ini bangkit dan maju, untuk NTB yang lebih baik dan gemilang," tukas Sari.
Ia menegaskan, untuk mewujudkan hal tersebut Sari akan mendorong peningkatan alokasi alokasi anggaran jika kelak mewakili masyarakat, perempuan NTB di kursi DPR RI kelak.
Sari Yuliati lahir dan tumbuh besar dari keluarga yang ulet bekerja, dan pengusaha.
Jiwa politik dan petarung serta bisnis, membawa Sari Yuliati berkiprah di Jakarta juga mengikuti jejak orangtuanya.
Bagi Sari Yuliati, menjadi perempuan yang punya jiwa interpreteur dan kematangan dalam mengambil keputusan harus sejalan juga dengan insting politik.
Hal itu yang membuat Sari Yuliati berkiprah di dunia politik dan berlabuh di Partai Golkar.
Menjadi Caleg DPR RI Dapil NTB II No Urut 1, merupakan kali kedua Sari Yuliati bertarung dalam Pemilu.
Sari mengatakan, hal ini menunjukan semangat bahwa berpolitik tidak boleh kapok dan harus pantang menyerah. Sepanjang tujuan yang ia emban adalah demi kemajuan perempuan dan masyarakat NTB.
Apalagi saat ini kehadiran perempuan menjadi pemimpin di NTB sudah terbukti melahirkan para perempuan yang hebat, seperti Wakil Gubernur NTB, Bupati Bima, dan Wakil Bupati Lombok Barat.
"Dan ini saatnya perempuan NTB harus ada yang mewakili rakyatnya di Senayan, Jakarta. Jika ditakdirkan oleh Allah SWT dan diberikan mandat oleh masyarakat NTB khususnya pulau Lombok, maka saya berkeyakinan dan akan melakukan hal yang terbaik buat masyarakat NTB," katanya.
Semangat Sari Yuliati untuk membangun optimisme kaum perempuan di NTB, selalu ia tularkan di saat menyapa masyarakat, dalam kunjungannya di sejumlah wilayah di Lombok.
"Oleh Karena itu perempuan NTB harus maju dan mau bekerja membangun NTB yang maju dan gemilang," tegasnya.
