Tuntut Harga Tiket Pesawat Turun, ASITA Ancam Demo di Depan Istana

Redaksi
Senin, Februari 11, 2019 | 23.35 WIB Last Updated 2019-02-11T15:35:53Z
Ketua ASITA NTB, Dewantoro Umbu Joka.


MATARAM - Ketua Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi NTB, Dewantoro Umbu Joka mengatakan seluruh perwakilan DPD Asita se-Indonesia akan menggelar aksi damai menyuarakan tuntutan agar adanya penurunan harga tiket pesawat  dan penerapan bagasi berbayar, pada 28 Februari mendatang, di depan Istana Presiden di Jakarta.

"Tanggal 28 (Februari) kita demo di (depan) istana, permintaan kami pemerintah meninjau ulang kenaikan harga tiket pesawat dan bagasi berbayar," kata Dewantoro, Senin (11/2) di Mataram.

Dewantoro mengatakan, kebijakan maskapai yang menaikan harga tiket pesawat dan penerapan bagasi berbayar telah berdampak buruk cukup signifikan bagi sektor pariwisata, termasuk di Lombok.

Ia menilai, karakteristik wisatawan nusantara (wisnus) sangat gemar berbelanja saat berkunjung, berbeda dengan karakteristik wisatawan mancanegara (wisman).

"Kebijakan penerapan bagasi berbayar yang dilakukan Lion Air Group, membuat minat berbelanja wisnus menjadi berkurang," katanya.

Menurutnya, kenaikan harga tiket pesawat dan penerapan bagasi berbayar menjadi isu nasional yang mengancam keberlangsungan sektor pariwisata.

"Ini kita tidak mengada-ada, anggota Asita se-Indonesia saja ada 7 ribu orang, anghoyta Asita NTB ada 160-an orang, belum termasuk pegawai, berapa banyak orang yang terdampak dari kebijakan tersebut," katanya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tuntut Harga Tiket Pesawat Turun, ASITA Ancam Demo di Depan Istana

Trending Now