Wagub NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah bersama Kalak BPBD NTB HM Rum, saat menghadiri Rakernas Kebencanaan di Surabaya. |
SURABAYA - Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Sabtu (2/2) Jatim Expo, Surabaya Jawa Timur.
Rakornas instansi yang dipimpin Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo ini dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam arahannya, Presiden meminta untuk dibuat sistem informasi bencana di setiap daerah.
“Masyarakat kita di Indonesia ini sebagian besarnya tinggal di daerah cincin api yang sewaktu-waktu dapat terjadi bencana. Untuk itu, sistem informasi bencana itu harus segera ada di setiap daerah supaya masyarakat lebih cepat mendapatkan informasi tentang kebencanaan,” kata Presiden Jokowi.
Ia menjelaskan, bahwa perlu dilakukan pendidikan kebencanaan kepada masyarakat supaya masyarakat mengetahui apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi.
“Saya pernah menonton video dimana, masyarakat Jepang dengan tenang menghadapi gempa yang menimpa mereka. Ketika alrm peringatan berbunyi, mereka sudah tau apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri,”jelas Presiden.
Presiden juga mengungkapkan, saat terjadi bencana, hal yang masih sangat sulit untuk dimanage dengan baik menyangkut masalah koordinasi antar pihak-pihak terkait.
“Masalah koordinasi antar pihak terkait ini menjadi salah satu yang masih sangat sulit dilakukan manakala bencana sedang terjadi. Ke depan, ini harus benar-benar diperhatikan dengan baik dan serius untuk memudahkan penanganan saat terjadi bencana,”jelas Presiden.
Rakornas BNPB 2019 ini mengangkat tema Kita Jaga Alam Jaga Kita.
Hadir mendampingi Wagub NTB, Kalak BPBD NTB Muhammad Rum, ST, MT, Kepala Bappeda NTB Ir. Ridwansyah, M.Sc dan Plt. Karo Humas dan Protokol NTB Najamuddin, S.Sos, M.M.