.jpg )
 |
| Amir Suhudul HM. (Foto:Abdul Azis) |
LOMBOK TENGAH - Saat ini dunia pariwisata sedang giat-giatnya untuk menggalakkan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) khususnya di desa desa yang ada di Kabupaten Lombok Tengah.
Dalam sustainable tourism, semua pihak memiliki peranan untuk menjaga lingkungan, baik pemerintah, stake holder, masyarakat, dan juga wisatawan.
"Tujuan dari pariwisata berkelanjutan adalah diharapkan dapat membantu membangun masyarakat yang sejahtera dan mandiri," kata Kasi Pengembangan SDM Usaha Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lombok Tengah, Amir Suhudul HM, Kamis (21/3) di ruangannya.
Menurutnya, kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata sangat dibutuhkan karena mereka terlibat langsung dalam pengembangan jenis pariwisata tersebut.
Masyarakat harus dibekali pengetahuan bagaimana menjaga dan melestarikan budaya lokal yang akan menjadi daya tarik wisata. Selain itu mereka juga harus memiliki kesadaran yang tinggi akan kebersihan, keindahan, dan kenyamanan daerahnya.
"Membuat masyarakat setempat menjadi Owner di desanya sendiri," tukas Amir.
Untuk mewujudkan hal tersebut tentu peningkatan SDM yang harus dilakukan agar pariwisata berkelanjutan tetap berkesinambungan.
Sementara itu, dosen English for Tourism IKIP Mataram Taufiq S menjelaskan, dunia pendidikan memiliki peranan yang penting khususnya dalam hal membangun sumber daya manusia yang sadar wisata.
"Semua tidak bisa diwujudkan secara instan, jadi diperlukan upaya yang sungguh-sungguh dan terus-menerus," kata Taufiq.
Menurut dia, dunia pendidikan, khususnya yang sekolah vokasi maupun perguruan tinggi yang khusus dalam bidang pariwisata harus merancang kurikulum yang berkaitan dengan pengembangan pariwisata berkelanjutan.
"Tentu harapaannya lulusan mereka kelak dapat menjadi pelaku bidang pariwisata yang sadar wisata, bahkan mereka bisa menjadi penggerak sadar wisata bagi masyarakat," katanya. MP03/Abdul Azis
