EKSPEDISI LASKAR NUSA. Tim ekspedisi laskar nusa Bank Indonesia NTB, saat dilepas bersama KRI Karang Pilang 981, di pelabuhan Lembar Lombok Barat. (Foto: Humas BI NTB) |
MATARAM - Bank Indonesia perwakilan NTB bersama TNI AL menggelar Ekspedisi Laskar Nusa 11 - 16 Maret 2019.
Menggunakan Kapal TNI AL KRI Karang Pilang 981, ekspedisi ini akan menyalurkan Rp2 miliar Uang Layak Edar (ULE) di empat pulau kecil di perairan NTB.
Empat pulau yang disasar adalah Pulau Moyo dan Pulau Bungin di perairan Kabupaten Sumbawa, pulau Bajo Pulo di Kabupaten Bima, dan pulau Maringkik di Kabupaten Lombok Timur.
"Mengingat pentingnya kebutuhan masyarakat terhadap Uang Layak Edar (ULE) di pulau-pulau tersebut, maka Bank Indonesia Provinsi NTB mengadakan layanan kas keliling melalui Ekspedisi Laskar Nusa ini. Jumlah ULE yang dibawa sekitar Rp2 Miliar," kata Kepala BI NTB, Achris Sarwani, Selasa (12/3) di Mataram.
Uang layak edar ini akan ditukarkan dengan uang kertas yang rusak atau lusuh yang dimiliki masyarakat di empat pulau tersebut.
Menurut Achris selain menyalurkan uang layak edar, ekspedisi Laskar Nusa juga akan melakukan sosialisasi tentang ciri dan cara merawat uang rupiah di kepulauan tersebut.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB, Wahyu Ari Wibowo menjelaskan, pelepasan eskpedisi dilakukan di pelabuhan Lembar Lombok Barat bersama Danlanal Mataram.
Menurutnya, Bank Indonesia berkomitmen melayani masyarakat di pulau-pulau terpencil untuk mendapatkan kesempatan yang sama dengan masyarakat di perkotaan dalam hal penukaran terhadap uang Rupiah.
Layanan Kas Keliling merupakan salah satu tugas utama Bank Indonesia untuk senantiasa memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang kartal.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut BI selalu berusaha semaksimal mungkin untuk mengedarkan uang Rupiah secara merata ke seluruh wilayah NKRI.
"Termasuk ke pulau-pulau Terdepan, Terpencil dan Tertinggal," katanya.
Rombongan tim ekspedisi sebanyak 23 orang yang terdiri dari pegawai Bank Indonesia, kasir Bank Umum, Tim Medis, Mahasiswa UNRAM dan UIN.
Sementara itu Danlanal Mataram, Kolonel Laut (P) Ludi Muharjo mengatakan, merupakan sebuah kebanggaanan bagi TNI Angkatan Laut dalam mendukung Bank Indonesia untuk mendistribusikan uang Rupiah ke pulau-pulau terdepan, terpencil dan tertinggal.
"Apalagi dalam kegiatan ini sekaligus kegiatan edukasi bagi masyarakat dan pelajar serta memberikan bantuan sosial pendidikan dan kesehatan," katanya.