Kadis Perindustrian NTB, Andi Pramaria. (Foto: Ariyati Astini) |
MATARAM - Dinas Perindustrian NTB akan terus mendorong peningkatan nilai tambah untuk produk-produk komoditas dari NTB.
Hal itu searah dengan penekanan Gubernur NTB Dr H Zulkiefimansyah dalam Rapim OPD pada Senin (4/3) lalu, yang membahas pengembangan industrialisasi produk NTB.
Kepala Dinas Perindustrian NTB, Andi Pramaria mengatakan, upaya peningkatan nilai tambah akan dilakukan dengan proses pengolahan dan pengemasan.
"Ini merupakan arahan pak Gubenur saat rapat pimpinan," kata Andi, saat dikonfirmasi Selasa (5/3), di Mataram.
Ia mencontohkan, komoditi bahan tambang yang selama ini dikirim langsung, ke depan jangan dikirim dalam bentuk bijih saja, tetapi diolah dulu di NTB baru dibawa keluar.
"Kita olah dulu baru dikirim keluar, nantinya bisa menambah nilai jual," katanya.
Di sektor pertanian dan UMKM hal tersebut juga dilakukan untuk komoditas pertanian dan juga bahan makanan yang akan diolah terlebih dahulu di NTB agar bisa meningkatkan nilai jual.
"Selain itu, bahan makanan yang bisa dikirim ke luar NTB, kita harus punya mesin induk dari mesin itu antara lain itu mesin kemasan dan sebagainya," katanya.
Andi mengatakan, fokus Dinas Perindustrian NTB saat ini adalah bagimana menyiapkan sistem kemasan dan mutu produk yang potensial di pasarkan ke luar daerah. MP05/Ari