BIDAN DESA. Senator Jilbab Orange, Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi (BDRG) bersama para Bidan Desa di Lombok Barat. (Foto: Istimewa) |
LOMBOK BARAT - Sejumlah Bidan Desa di Lombok Barat mengeluhkan minimnya peralatan medis yang mereka miliki.
Padahal, keberadaan mereka di pedesaan, bukan hanya untuk melayani proses persalinan warga saja, tetapi juga melayani masyarakat yang sakit ringan seperti flu dan batuk pilek.
Suka duka membuka praktik mandiri di pedesaan itu, disampaikan para Bidan Desa saat menerima kunjungan anggota DPD RI Perwakilan NTB, Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi (BDRG), Jumat (1/2) di Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat.
"Kami kesulitan peralatan bu, peralatan kami minim. Padahal kami juga melayani orang yang sakit," kata salah seorang dari mereka.
Para Bidan berharap keluhan mereka bisa didengar pihak berkompeten termasuk Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.
Mereka berharap BDRG dapat mewakili mereka menyuarakan keluhan ke pemerintah pusat.
"Kami ingin agar peralatan medis kami dilengkapi, agar lebih representatif dalam melayani kesehatan masyarakat," katanya.
BDRG menyambangi para Bidan Desa di Lombok Barat memang untuk menyerap asprasi langsung dari para Bidan.
Senator yang kembali maju sebagai Calon Anggota DPD RI dengan Nomor Urut 24 ini, dengan seksama mendengar keluhan para Bidan.
"Nanti saya akan membawa aspirasi para Bidan ini ke Kementerian Kesehatan RI. Karena bagaimana pun kehadiran para bidan sangat dibutuhkan di setiap desa," kata Baiq Diyah yang juga dikenal dengan senator Jilbab Orange.
Menurut Baiq Diyah, keberadaan Bidan yang ditempatkan di setiap desa, akan memberikan kemudahan akses kesehatan pada masyarakat.
"Sebab bukan hanya ibu hamil dan melahirkan saja yang dilayani. Jika ada masyarakat yang sakit, Bidan Desa juga dapat berperan untuk menolong masyarakat. Sehingga ini sangat membantu masyarakat kita," kata Baiq Diyah.