.jpg )
 |
| TENUN LOMBOK. Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi (Jilbab Orange) dalam kegiatan NTB Inspiratif Expo. (Istimewa) |
MATARAM - Rombongan emak - emak pengusaha berjilbab oranye dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) NTB warnai gelaran inspiratif expo edisi Minggu 24 Maret 2019 di arena Car Free Day (CFD) jalan Udayana Mataram.
Kegiatan mingguan yang digagas Dinas Kominfotik NTB kali ini mengangkat tema “Pelestarian Tenun NTB”, yang sekaligus menjadi ajang untuk melestarikan budaya dan mempromosikan produk - produk UMKM daerah.
Bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) NTB, DPD IWAPI NTB memanfaatkan moment CFD untuk menghadirkan fashion show tenun daerah yang disematkan dalam seragam kantor dan pada pakaian sehari - hari.
Bahkan kalangan emak - emak yang hadir inipun terlihat fashionable dengan jilbab oranye berbalut kain tenun yang dikreasikan tim dari Galery Ratu Emas Ganefi.
“IWAPI mendukung Dekranasda sehubungan dengan pelestarian tenun, jadi kita ingin jangan sampai ada tenun luar untuk berbondong - bondong datang ke daerah kita. Jadi jangan sampai tenun kita terkontaminasi dengan tenun dari luar. Agar kita bisa menggalakkan dan kita pakai setiap hari. Sekarang ini rombongan IWAPI juga ikut dengan berselendang tenun untuk difashion showkan disini,” tutur Ketua DPD IWAPI NTB Baiq Diyah Ratu Ganefi dalam sambutannya.
Ketua IWAPI NTB yang juga senator perempuan NTB ini, memanfaatkan kesempatan ini untuk menggaungkan program Zero Waste NTB Gemilang.
Ia menyerukan agar seluruh pengunjung CFD di arena Inspiratif Expo untuk sadar kebersihan, dengan cara tidak membuanh sampah sembarangan dan mengurangi sampah plastik.
“Saya ingin program dari BKOW yaitu Zero Waste untuk meminimalisir plastik yang ada. Jadi IWAPI harus ikut bertanggungjawab untuk meminimalisir sampah plastik,” ujarnya.
Geliat pelestarian tenun NTB dari IWAPI ini tentu mendapatkan apresiasi dari Ketua Dekranasda NTB, Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah.
Ia menyebutkan jika peran organisasi wanita seperti IWAPI, berperan aktif untuk menggeliatkan NTB bangkit pasca keterpurukan akibat gempa beberapa waktu lalu.
“Saya mengapresiasi semua turun untuk meramaikan. Ini acara yang inspiratif, terlebih dari IWAPI mendukung program Dekranasda. IWAPI ini akan memberikan baktinya untuk kita semua melalui program usaha. Bisa kita lihat NTB ini cepat menggeliat bangkit karena adanya organisasi perempuan ini,” ucapnya bangga.
Hadir juga dalam acara ini Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Kepala Dispora NTB, Kadis Peternakan NTB, Direktur RSUD Provinsi NTB dan ibu Kapolda NTB. (*)
