Pantau Hari Pertama UNBK SMK, Wagub NTB Tekankan Koneksi Internet dan Listrik Harus Optimal

MandalikaPost.com
Senin, Maret 25, 2019 | 12.20 WIB Last Updated 2019-03-25T06:07:28Z
PANTAU UNBK. Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah bersama Kepala SMKN 6 Mataram saat memantau pelaksanaan hari pertama UNBK di SMKN 6 Mataram. (Istimewa)


MATARAM - Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah menekankan agar fasilitas pendukung Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) harus benar-benar mensupport pelaksanaan UNBK di NTB.

Wagub Rohmi juga mengingatkan agar koneksi internet jangan sampai lemot agar proses UNBK berjalan maksimal.

Hal ini disampaikan Ummi Rohmi usai
memantau hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Senin (25/3) di Kota Mataram.

"Hasil pantauan bagus, yang saya perlu ingatkan tadi koneksi (internet) saja. Terutama kan yang namanya online jangn sampai menganggu konsentrasi siswa yang mengerjakan Ujian," kata Ummi Rohmi, di SMK Negeri 6 Kota Mataram.

Di SMK Negeri 6 Kota Mataram, Ummi Rohmi memantau secara langsung suasana UNBK dan memastikan pelaksanaannya berjalan lancar termasuk dari segi kelengkapan fasilitas pendukung.

Selain koneksi internet, Ummi Rohmi juga menekankan agar ketersediaan kelistrikan juga perlu diperhatikan. Pihak sekolah penyelenggara UNBK diharapkan menyediakan jenset sebagai antisipasi jika listrik PLN padam.

"Listrik harus siap jenset, kita nggak tahu PLN nanti tiba-tiba mati. Walau pun Pemprov sudah koordinasi dengan PLN, semuanya tetap kita persiapkan agar pada saat pelaksaan tidak mengganggu," katanya.

UNBK untuk tingkat SMK berjalan serentak di Indonesia termasuk NTB, sejak Senin (25/3) hingga Kamis (28/3) mendatang.

Kepala SMK Negeri 6 Mataram, Ridha Rosalina menjelaskan, jumlah siswa yang mengikuti UNBK di SMK 6 sebanyak 89 orang, dan terbagi menjadi tiga sesi.

Untuk mengatasi jika terjadi hal- hal yang tak diinginkan, papar dia, pihak sekolah sudah menyiapkan jenset dan juga  beberapa komputer atau laptop.

"Jadi kami di sini menyiapkan cadangan peserta yang satu ruangan kan 30 orang, kita siapkan komputer atau laptop ada 35 jika ada yang ngadat jangan smpai terganggu atau dirugikan," kata Ridha.

Menurutnya, sebelum UNBK berlangsung SMK 6 juga sudah melakukan simulasi UNBK untuk mengetahui ada atau tidaknya gangguan server.

"Alhmdulilah pada saat pelaksanaan ini tidak ada kendala," tukasnya. MP05/Ari
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pantau Hari Pertama UNBK SMK, Wagub NTB Tekankan Koneksi Internet dan Listrik Harus Optimal

Trending Now