Pemerintah akan Kembali Salurkan Rp1,6 Triliun untuk Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana di NTB

MandalikaPost.com
Senin, Maret 18, 2019 | 23.14 WIB Last Updated 2019-03-18T16:58:36Z
Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah saat menghadiri rapat di Graha BNPB di Jakarta. (Foto: Humas Pemprov NTB)


JAKARTA - Proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi Lombok Sumbawa terus dipercepat. Dana bantuan dari pemerintah pusat untuk membangun kembali rumah masyarakat yang terdampak gempa sebagian besar sudah ditransfer ke rekening penerima bantuan.

Sekretaris Utama BNPB Ir. Dody Ruswandi menyampaikan apresiasinya atas kerja keras pemerintah Provinsi NTB bersama dengan pemerintah Kabupaten dan Kota se- NTB sehingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Kita patut memberikan apresiasi kepada Pemprov NTB beserta seluruh pemkab se-Provinsi NTB atas kerja kerasnya dalam menangani proses rehab rekon pasca gempa yang terjadi di NTB beberapa waktu yang lalu,” kata Dody Ruswandi saat memimpin rapat Penyiapan Usulan Tambahan Bantuan Stimulan Perbaikan Rumah Rusak pasca gempa bumi Lombok Sumbawa, Senin (18/3) di Ruang Serbaguna Lt. 15 Gedung Graha BNPB Jakarta.

Hadir dalam rapat Wagub NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan para Bupati/Walikota atau pejabat yang mewakili se Provinsi NTB beserta para pejabat tinggi di lingkungan BNPB Jakarta.

Dody mengatakan, untuk membantu proses perbaikan rumah rusak akibat gempa, BNPB melalui Kementerian Keuangan RI akan kembali memberikan dana stimulan sebesar Rp 1,6 triliun.

“Dokumen usulan penambahan bantuan stimulan rumah rusak akibat gempa yang akan disampaikan ke Kementerian Keuangan RI ini harus sudah ada paling lambat 20 Maret 2019 supaya proses pencairannya dapat segera dilakukan,”jelasnya.

Seperti diketahui, dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi rumah rusak di Lombok dan Sumbawa akibat gempa bumi Juli-Agustus 2018 lalu, Pemerintah telah menyalurkan stimulan sejumlah Rp3,5 Triliun lebih.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan bahwa progress pembanguan rumah rusak masyarakat akibat gempa terus mengalami kemajuan sehingga jumlah masyarakat yang telah menerima bantuan dan yang rumahnya telah terbangun juga semakin banyak.

“Alhamdulillah progress pembangunan rumah masyarakat terdampak gempa cukup bagus meski masih ada sebagian yang belum menerima bantuan dari pemerintah tersebut dengan berbagai kendala yang ada di lapangan. Tapi secara keseluruhan sudah cukup bagus,” ungkap Wagub.

Ummi Rohmi, sapaan akrab wagub menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah pusat dan seluruh pihak yang terlibat dalam membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB.

“Kami sampaikan terimakasih atas bantuan dari semua pihak khususnya pemerintah pusat dalam membantu mempercepat pembangunan rumah masyarakat NTB yang rusak akibat gempa,” ucapnya.

Wagub yang juga Ketua Umum BKOW NTB ini meminta supaya tambahan dana stimulan yang nantinya akan diberikan untuk membantu masyarakat terdampak gempa dapat cepat dicairkan ke masyarakat untuk kemudian digunakan membangun ataupun memperbaiki rumahnya yang rusak akibat gempa.

“Dengan tambahan dana stimulan nanti supaya segera dapat dipergunakan untuk membangun rumah masyarakat terdampak gempa khususnya yang mengalami rusak berat,” kata Ummi Rohmi. HMS/Ari

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemerintah akan Kembali Salurkan Rp1,6 Triliun untuk Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana di NTB

Trending Now