.jpg )
 |
| KERJASAMA. Kapolda NTB Irjen Pol Achmat Juri bersama General Manager PLN UIW NTB, Rudi Purnomoloka, dan General Manager PLN UIP Nusra, Yuyun Mimbar Saputra saat menandatangani pedoman kerjasama pengaman instalasi dan aset ketenagalistrikan, di Hotel Lombok Astoria, Mataram. (Foto: Humas PLN NTB) |
MATARAM - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melakukan penandatanganan Pedoman Kerja Sama (PKS) dengan Kepolisian Daerah (Polda) NTB untuk penyelenggaraan pengamanan instalasi dan aset, serta penegakan hukum di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin (11/3), di Hotel Lombok Astoria, Mataram.
Penandatanganan PKS ini dilakukan oleh General Manager PLN UIW NTB, Rudi Purnomoloka, dan General Manager PLN UIP Nusra, Yuyun Mimbar Saputra dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTB, Irjen. Pol. Drs. Achmat Juri, M. Hum.
Rudi menjelaskan pedoman yang ditandatangani ini bertujuan sebagai pedoman untuk meningkatkan koordinasi, pengawasan dan sinergi bagi PLN dan Polda NTB dalam rangka penyelenggaraan pengamanan instalasi dan aset ketenagalistrikan serta penegakan hukum di lingkungan kerja PLN di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“PLN UIW NTB adalah unit PLN yang bertanggung jawab terhadap pelayanan, mulai dari listrik dibangkitkan hingga diterima oleh pelanggan. Jadi, dengan adanya PKS ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antara PLN dengan Polda,” kata Rudi.
Dalam operasionalnya, PLN tentu tidak tertutup dari adanya potensi gangguan yang dapat mempengaruhi keandalan stabilitas pasokan listrik kepada masyarakat, khususnya gangguan eksternal. Oleh karenanya perlu langkah pengamanan strategis dan sinergis termasuk dalam aspek penegakan hukum, agar seluruh kegiatan PLN dapat berjalan produktif, aman, efektif dan efesien.
 |
| Jajaran Polda NTB dan PLN NTB foto bersama usai penandatanganan pedoman kerjasama pengamanan instalasi dan aset ketenagalistrikan, (Foto: Humas PLN NTB) |
General Manager PLN UIP Nusra, Yuyun Mimbar Saputra juga menambahkan dukungan dari Polda NTB juga sangat dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di NTB, yang merupakan tanggung jawab dari PLN UIP Nusra.
"Tambahan infrastruktur ini penting untuk meningkatkan pasokan dan keandalan listrik di NTB. Percepatan penyelesaian proyek pembangkit, gardu induk maupun transmisi menjadi komitmen kami.. Namun, tanpa dukungan stake holder terkait dan Polda, tentu pembangunan-pembangunan sulit selesai tepat waktu," kata Yuyun.
Sementara itu, Kapolda NTB, Irjen. Pol. Drs. Achmat Juri, M. Hum, juga menilai keberadaan listrik sangat penting bagi hajat hidup orang banyak, sehingga keamanannya perlu dijaga.
“Bayangkan kalau listrik tidak ada, kehidupan kita akan menjadi sulit, masyarakat pasti terganggu. Oleh karena itu, saya minta rekan-rekan Polda harus bantu PLN. Penandatanganan ini hanya administrasi yang memang harus dipenuhi, namun kerja sama tidak berhenti di sini. Sinergitas di lapangan harus berjalan untuk kepentingan masyarakat NTB,” kata Irjen Pol Achmat Juri.
