Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, H Lalu Gita Aryadi. |
MATARAM - Pemerintah Provinsi NTB membentuk tim akselerasi pemantapan untuk memastikan kesuksesan gelaran MotoGP di sirkuit terbuka KEK Mandalika, Lombok Tengah yang direncanakan akan digelar tahun 2021 mendatang.
Pembentukan tim diintruksikan Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah, dalam Rapat Pimpinan (Rapim) OPD lingkup Pemprov NTB, Senin (4/3) di Kantor Gubernur NTB.
"Untuk pemantapan menyambut MogoGP. Panitia atau tim percepatan dan pemantapan ini dipimpin pak Sekda (Sekda NTB H Rosiady Sayuti) sebagai Ketua," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, H Lalu Gita Aryadi, usai Rapim.
Menurut Gita yang juga Komisaris ITDC, tim ini akan berkoordinasi dengan ITDC sebagai pengelola KEK Mandalika, dan mengawal serta memastikan persiapan di kawasan yang akan menjadi lokasi sirkuit MotoGP.
Selain itu, aspek-aspek lain dari kegiatan international sport itu juga akan menjadi tugas tim, termasuk penyiapan destinasi wisata dan peluang ekonomis bagi masyarakat.
Percepatan dan pemantapan dilakukan menyusul ditetapkannya KEK Mandalika sebagai lokasi MotoGP 2021 sesuai kontrak kerjasama pihak Dorna Sport selaku penyelenggara dan ITDC selaku pengelola kawasan Mandalika.
Gita mengatakan, saat ini proses pembangunan infrastruktur sedang dikebut. ITDC menyiapkan infrastruktur dasar untuk sirkuit, sementara pembangunan sirkuit terbuka berstandar internasional akan dilakan pihak Vinci Group, investor dari Perancis.
"Vinci juga akan membangun sejumlah hotel berbintang. Tapi karena ada MotoGP tentunya sirkuit ini yang jadi prioritas," kata Gita.
Dampak Positif Iklim Investasi
Lalu Gita Aryadi mengatakan, ditetapkannya Mandalika sebagai lokasi MotoGP 2021 membawa sentimen positif untuk iklim investasi di NTB.
"Dampak sangat signifikan. Tadinya orang drop dan turun minat untuk investasi di NTB apalagi pasca gempa bumi (2018). Sekarang terbuka kembali, karena event MotoGP ini kan berkelas dunia," katanya.
Selain itu, menurutnya, dampak ikutan di sektor sport tourism juga akan luar biasa.
Pasca MogoGP 2021, Lombok bisa saja kembali dipilih sebagai lokasi event sport tourism berkelas internasional lainnya.
"Ini bisa jadi momentum pariwisata NTB untuk lebih melejit lagi," katanya.