.jpg )
 |
| RAKERDA IPI NTB. Ketua Bidang Humas dan Sosialisasi DPD IPI NTB, Gede Gunanta. (Istimewa) |
MATARAM - DPD Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Senin (11/3) di Hotel Bidari Mataram.
Selain menyusun dan menetapkan program kerja, sejumlah isu dan permasalahan pariwisata NTB juga akan dibahas dalam Rakerda.
"Ini Rakerda pertama IPI NTB yang baru dikukuhkan Januari 2019 oleh DPP IPI. Rakerda akan diikuti jajaran pengurus DPD IPI NTB dan para anggota untuk menyusun dan menetapkan program kerja," kata Ketua Divisi Humas dan Sosialisasi IPI NTB, Gede Gunanta, Minggu (10/3) di Mataram.
BACA JUGA : IPI NTB Bertekad Jadi Mitra Kritis Pemda dalam Pengembangan Pariwisata
Gede Gunanta mengatakan, selain menyusun dan menetapkan program kerja, dalam Rakerda pertama itu IPI NTB juga akan membahas sejumlah isu strategis pariwisata NTB. Termasuk juga recovery pasca bencana, dampak low season, dan juga harga tiket pesawat yang masih tinggi.
"Kita akan diskusi (soal pariwisata), anggota IPI ini kan lintas profesi mulai dari owner hotel, pusat oleh-oleh, travel agent, sopir dan lain sebagainya yang berkutat langsung dan merasakan seperti apa tantangan pariwisata saat ini khususnya di Lombok, NTB," katanya.
Diskusi secara umum akan membahas peluang dan tantangan pariwisata NTB dalam kondisi kekinian.
Menurut Gede, IPI NTB juga akan menuangkan hasil pemikiran dan benang merah dalam diskusi sebagai rekomendasi dan masukan bagai para pemangku kepentingan termasuk Pemda Provinsi NTB.
