.jpg )
 |
| TRAUMA HEALING. Wagub NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah bersama jajaran Universitas Hamzanwadi dan PEKA Malaysia, di Lombok Timur. (Istimewa) |
LOMBOK TIMUR - Universitas Hamzanwadi bersama kampus luar Negeri seperti Persatuan Kaunselor Pendidikan (PEKA) Malaysia memberikan bantuan berupa materi dan bantuan terapi psikologis kepada para korban gempa Lombok selama tiga hari yakni 24-26 Maret di YPH PPD NW Pancor.
Hal ini diapresiasi oleh Universitas Hamzanwadi.
Adapun pihak selanjutnya adalah Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN) melalui kerjasama dari pengurus di tingkat pusat dengan pengurus ABKIN yang ada di daerah diketuai Musifuddin selaku wakil rektor III dan dosen BK di Universitas Hamzanwadi.
“Kami juga mengapresiasi teman-teman Ikatan Konselor Indonesia (IKI) yaitu Dr. Ifdil dan rekan-rekan di Universitas Negeri Padang (UNP) dan di Universitas lain yang tergabung di dalamnya, yang telah berkali-kali juga memberikan kunjungan serta bantuan materi dan trauma psikologis yang sangat berarti bagi korban gempa yang ada di Lombok,” kata Dr Muhammad Halki, Minggu (24/3) dalam keterangan tertulis.
Dia berharap melalui simposium ini semoga kerjasama yang baik ini bisa terus dilanjutkan untuk keberlangsungan masyarakat Lombok pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Termasuk kepada seluruh guru-guru yang mengabdikan diri untuk memajukan generasi yang hadir dalam forum ini,” ucapnya.
Bahwa peran bapak ibu guru dalam mendampingi trauma peserta didik di sekolah tambahnya, merupakan tugas yang berlangsung terus menerus. Dan memerlukan keahlian khusus, dengan berbagai pendekatan terapi.
Simposium tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah.
Dalam sambutannya, Wagub NTB sangat mengapresiasi kegiatan terssbut, karena pasti akan banyak manfaat untuk NTB terutama bagi wilayah yang terkena dampak bencana. (*)
