Foto Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani yang dicatut dalam berita hoax www.pettrok.blogspot.com. (Istimewa/Penrem 162/WB) |
MATARAM - Berita hoax melalui informasi dan foto makin banyak beredar pasca pemilu 2019.
Kali ini foto Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani dicatut dalam berita hoax yang dilansir di situs www.pettrok.blogspot.com.
Foto Danrem bersama Ketua KPU NTB, Suhardi Soud itu menjadi bagian berita hoax yang berjudul "Menurut Data Resmi TNI Prabowo Sudah Menang, Tidak Perlu Ada Pemilu Ulang!", yang dimuat pada tanggal 22 April 2019.
Danrem 162/WB memberikan klarifikasi bahwa semua berita yang dimuat tidak benar dan hanya hoax oleh oknum yang menggunakan pettrok.blogspot.
"Foto itu juga tidak ada kaitannya sama sekali dengan pemberitaan hoax tersebut," kata Danrem 162/WB melalui Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos., Selasa (23/4) di Mataram.
Dijelaskan, pihak Korem 162/WB sudah melakukan investigasi dan menemukan bahwa foto itu diambil dari layanan google search.
Menurut Dahlan, foto Danrem bersama Ketua KPU NTB itu merupakan foto berita di saat kunjungan kerja Danrem ke KPUD Provinsi NTB dalam rangka silaturrahmi, koordinasi dan tukar informasi tentang rencana pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 di wilayah NTB pada tanggal 4 Januari lalu.
"Ya, itu foto Danrem bersama Ketua KPU Provinsi NTB Suhardi Soud pada saat wawancara dengan wartawan di Kantor KPU pada awal Januari lalu," kata Dahlan.
Pada saat itu, sambung Dahlan, Danrem didampingi Kasi Intelrem 162/WB Mayor Inf Hendra Sukmana diterima Sekretaris KPUD NTB Mars Anzhori, Divisi Tehnis Suhardi Soud (sekarang Ketua KPUD) dan Devisi Logistik Hesti Rahayu diruang tamu KPUD NTB.
Selama berada di Kantor KPU, Danrem bersama anggota KPU membahas tentang kesiapan Pemilu di wilayah NTB maupun distribusi logistik ke seluruh KPUD Kabupaten/Kota yang harus di monitor oleh satuan Kodim di wilayah.
"Jadi penggunaan foto dalam blogspot tersebut tidak tepat karena tidak sesuai dengan isi berita yang disampaikan dan juga tidak pernah ada konfirmasi tentang penggunaan foto tersebut kepihaknya baik secara lisan maupun tertulis," terangnya.
Terkait dengan Pemilu, lanjut pria kelahiran Taliwang KSB tersebut, TNI tetap pada komitmennya untuk memegang teguh Netralitas TNI dengan tidak berpihak pada salah satu Parpol dan Paslon peserta Pileg dan Pilpres 2019.
"Proses pemungutan suara sudah selesai, tinggal kita menunggu hasil akhir dari KPU Pusat untuk mengumumkan dan menetapkan pemenang dalam Pileg maupun Pilpres," pungkasnya.
Adapun media yang pernah memuat tentang pemberitaan tersebut adalah media cetak, media elektronik lokal dan media online salah satunya di Suara NTB. (Penrem 162/WB)