.jpg )
 |
| PELANTIKAN. Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah melantik Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid dan Hj Sumiatun, Selasa (23/4) di Hotel Lombok Raya, Mataram. (Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi) |
MATARAM - Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah melantik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat, terpilih periode 2019-2024, H Fauzan Khalid dan Hj Sumiatun, Selasa (23/4), di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram.
Pelantikan serta pengambilan sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No 131.52-659 tahun 2019 tentang Pengangkatan Bupati Lombok Barat dan SK Mendagri No 132.52-660 tahun 2019 tentang Pengangkatan Wakil Bupati Lombok Barat.
Dalam sambutannya, Gubernur Zul menekankan, tantangan terbesar seorang pemimpin, khususnya pemimpin politik adalah ujian keikhlasan.
Menurut dia, puncak sebuah ujian keikhlasan adalah bagaimana menempatkan orang yang memuja dan membencinya di posisi yang sama.
‘’Tidak boleh ada dendam politik. Tidak boleh ada sakit hati berlebihan. Lupakan masa lalu. Mari songsong masa depan untuk daerah kita yang lebih baik,’’ katanya.
Gubernur Zul mengatakan, ke depan pasangan Bupati dan Wakil Buptai Lombok Barat ini harus kompak dan bersinergi.
"Ini berlaku untuk semua kepala daerah ya.
Semua Bupati dan Walikota harus kompak. Karena kadang menjaga kesinambungan akibat mengakomodasi kepentingan politik dan sebagainya nggak mudah. Tapi saya yakin Bupati Lombok Barat ini kan seorang politisi yang jam terbang tinggi, aktivitas banyak, dan mantan Ketua KPUD juga," katanya.
Semua Bupati dan Walikota harus kompak. Karena kadang menjaga kesinambungan akibat mengakomodasi kepentingan politik dan sebagainya nggak mudah. Tapi saya yakin Bupati Lombok Barat ini kan seorang politisi yang jam terbang tinggi, aktivitas banyak, dan mantan Ketua KPUD juga," katanya.
Gubernur Zul mengatakan, potensi Lombok Barat di sektor pariwisata perlu menjadi fokus pengembangan daerah itu.
"Lombok Barat mau tak mau kalau pariwisata indah sekali, banyak yang bisa dikembangkan bersama," katanya.
