H Irzani bersama Tuan Guru Bajang (TGB). (Istimewa) |
MATARAM - Calon Anggota DPD RI No urut 30 , Haji Irzani yang akrab disapa Batik Ijo mengatakan dirinya siap disumpah oleh Jamaah jika kelak terpilih menjadi anggota DPD RI dapil NTB.
Sumpah ini merupakan bentuk ikatan moral dan spiritual agar dalam melaksanakan tugas sebagai Senator bisa menunaikan semua janji dan program yang telah dilontarkan selama bersosialisasi.
"Batik Ijo siap disumpah dihadapan jamaah dan Tuan Guru agar nanti tidak ingkar janji dengan rakyat jika terpilih menjadi anggota DPD RI ," kata Irzani yang bersiap-siap menemui konstituen, Jumat ( 12/4).
Bagi H Irzani, sumpah tidak boleh dianggap main-main karena hal tersebut merupakan Nazar atau janji yang kuat dihadapan Alloh SWT yang memiliki konsekwensi yang serius jika dilanggar atau diingkari.
"Saya sadar dengan pilihan politik hari ini menjadi calon DPD RI yang akan menanggung harapan dari warga NTB yang harus saya akomodir secara pasti," kata H Irzani.
Menurut Irzani, pilihannya menjadi calon anggota DPR RI semata mata karena perintah dan mandat langsung dari TGB mewakili Jamaah NW.
"Saya samina Waatona dengan apa yg dititahkan oleh TGB dalam penugasan sebagaj calon anggota DPD RI. Tentu TGB memiliki pertimbangan/kalkulasi politik tersendiri kenapa saya diberi amanat maju dalam konstestasi," lanjut Batik Ijo.
H Irzani melanjutkan dalam rangka mengemban amanat dan kepercayaan dari TGB, dirinya telah melakukan ratusan kunjungan dan silaturahmi untuk menemui konstituen dari berbagai strata sosial dan keyakinan. Hal ini penting dilakukan mengingat NTB kaya beragam suku dan adat istiadat.
"Setiap hari, day by day habis sholat subuh hingga tengah malam, saya tetap bersilaturahmi, door to door untuk berbagi cerita dan merekam aspirasi warga NTB," tukas Irzani.
Irzani mengakui apa yang ia lakukan selama ini tentu tidak bisa meng-cover semua masyarakat dan seluruh wilayah di dapil NTB. Tapi Batik Ijo optimis sebagian besar simpul simpul wilayah sudah dikunjungi dan mendapat respon yang positif dari warga.
"Saya tidak hanya mengunjungi basis jamaah NW, tapi dengan kelompok masyarakat di luar NW pun saya sering berinteraksi dalam berbagai kesempatan karena saya sadar jika kelak terpilih, saya milik warga NTB, bukan yg hanya melayani jamaah NW," papar Irzani.
Selanjutnya Irzani mengatakan terhadap program dan isu yang dilontarkan dan diwacanakan lewat media, dirinya serius akan mereleasasikan dalam 100 hari paska pelantikan dengan berbagai cara.
"Demi Alloh, siap menyedekahkan tenaga , pikiran dan yg harta untuk melayani kepentingan kebaikan masyarakat NTB jika ditakdirkan terpilih DPD RI," tambah Irzani.
Permohonan Maaf H Irzani
Menjelang masa Minggu tenang ini, Batik Ijo mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan dari warga NTB maupun Jamaah NW yang bersatu padu memilih dan memenangkan Batik Ijo dengan segala ikhtiar yang telah dilakukan.
"Tak lupa saya dengan ketulusan dan kerendahan hati mohon maaf jika ada yang belum bisa saya kunjungi dan berbagi kebahagiaan mengingat waktu dan luasnya wilayah dapil NTB ini," kata Irzani.
Sebagaimana diketahui, pencalonan H Irzani jadi anggota DPD RI No 30 atas perintah langsung dari TGB. Atas dedikasi dan loyalitasnya sebagai Jamaah NW sejati, H Irzani pun tampil dan maju dalam gelanggang pertarungan.
Konsekwensinya, H Irzani mengundurkan diri jadi PNS demi kesetiaannya kepada TGB dan NW. H Irzani kemudian terbukti menjadi petarung yang cerdik dan tangguh disaat banyak orang meremehkanya.
Buktinya, perhari tanpa jeda H Irzani dan tim kecilnya tetap melakukan safari silaturahmi ke warga 9 hingga 13 titik sembari membuka jejaring pemilih yang baru.
"Semoga ikhtiar dan silaturahmi yang saya lakukan mendapat ridho dari Alloh SWT dan simpati dari warga NTB ,"tutur Batik Ijo. (*)