.jpg )
 |
| LOMBA MASAK HARI KARTINI. Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani bersama istri Ny Kirana Ahmad Rizal menunjukan nasi goreng spesial buatan Danrem dalam lomba masak Hari Kartini, Minggu (21/4) di Kota Mataram. (Foto: Penrem 162 WB) |
MATARAM - Peringatan Hari Kartini di Provinsi NTB, digelar meriah dengan beragam lomba, Minggu (21/4) di arena Car Free Day (CFD) jalan Udayana, Kota Mataram.
Ada pemandangan menarik di lomba masak nasi goreng. Ternyata, Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani juga jago masak.
Kali ini, di Hari Kartini, lomba masak memang dikhususkan untuk para suami, sementara para istri mendampingi.
Didampingi istri, Ny Kirana Ahmad Rizal, Danrem Rizal terlihat sibuk menyiapkan bumbu, dan mulai menggoreng nasi goreng special.
"Tentara (sudah) biasa. Pengalaman dulu waktu pendidikan dan ditambah lagi masa bujangan yang lumayan lama, jadi masak sendiri dan meracik sendiri bumbu-bumbu seperti ini," canda Alumni Akmil 1993 tersebut didampingi Ny Kirana.
 |
| Danrem Rizal bersama istri Ny Kirana Ahmad Rizal. (Foto: Penrem 162/WB) |
Nasi goreng buatan Danrem Rizal akhirnya berhasil meraih juara kedua, setelah dinilai sejumlah tim juri dalam lomba.
"Alhamdulillah saya bersama istri dapat juara 2," kata Danrem Rizal.
Danrem Rizal mengatakan, lomba masak dalam peringatan Hari Kartini itu sangat bagus untuk merefresing urat syaraf setelah beberapa hari ini difokuskan untuk pelaksanaan Pemilu secara serentak.
"Semoga wilayah NTB tetap aman dan kondusif sehingga pembangunan menuju NTB Gemilang dapat tercapai dengan sempurna," katanya.
Acara yang diikuti Forkopimda NTB dan para stake holder instansi terkait berlomba-lomba memberikan penampilan dan kerjasama terbaik saat memasak dengan hasil yang paling enak dan nikmat.
Sebelumnya, Ketua Dharma Wanita Provinsi NTB, Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengungkapkan, 21 April atau Hari Kartini penting bagi semua untuk mengingat jasa RA Kartini dan mencari hikmah yang bisa dilakukan di masa sekarang ini.
Menurutnya, di zaman modern bukan lagi memperjuangkan persamaan hak untuk belajar dan lain-lain, namun agar semua perempuan bisa mendapatkan akses untuk meningkatkan kapasitas dan kualitasnya.
"Alhamdulillah hari ini kita akan melihat contoh bapak-bapak yang menunjukkan dukungannya kepada Kartini-Kartini dengan melakukan lomba memasak," ujar Hj Niken.
Selain lomba memasak, Dekranasda NTB juga menggelar kegiatan lomba fahion on street untuk untuk mempromosikan dan meningkatkan kreasi tenunan dari NTB.
