Kondisi Semakin Parah, Balita Penderita Kanker Rahang di Lombok Timur Butuh Uluran Tangan

MandalikaPost.com
Minggu, April 21, 2019 | 23.50 WIB Last Updated 2019-04-21T16:01:42Z
BALITA KANKER RAHANG. M Ridho Abdullah, balita penderita Kanker Rahang, di pangkuan ibunya, hanya bisa menangis melawan rasa sakit yang diderita, (Foto; Istimewa)  


LOMBOK TIMUR - Miris dan menyedihkan melihat kondisi Muhammad Ridho Abdullah, balita berusia 2 tahun, warga Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur yang divonis menderita Kanker Tulang Rahang (Ameloblastoma).

Mulut putra pertama pasangan Ishak dan Yep ini, membengkak dan terus mengeluarkan darah, sehingga menyebabkan gigi copot.

Wajahnya pun ikut membengkak. Meski sudah dirawat di RSUD Selong, Lombok Timur, Muhammad Ridho Abdullah tetap membutuhkan uluran tangan para donatur, agar dapat dirawat di rumah sakit yang lebih lengkap seperti di Denpasar atau Surabaya.

Dijumpai di RSUD Selong, bibi Ridho, Lispa menjelaskan, sakit yang diderita Ridho sudah mulai terlihat gejalanya sebulan terakhir. Awalnya pihak keluarga berpikir sakit yang diderita adalah demam panas dan sakit gigi biasadan sempat dibawa berobat ke pengobatan tradisional Belian Sasak.

Namun, karena sakitnya tidak kunjung sembuh akhirnya Lispa berinisiatif untuk membawa Ridho ke Puskesmas Sembalun untuk berobat.

"Kita sekeluraga mengira hanya sakit bisa, dan kami bawa ke belian Sasak untuk berobat. Tapi tidak sembuh-sembuh, akhirnya bawa ke Puskesmas," kata Lispa, Minggu (21/4).

Lispa mengatakan, sekitar dua puluh hari kemudian muncul gejala penyakit Ridho seperti bengkak di bagian rahang bawah dan pipi bagian kiri, yang menyebabkan Ridho tidak bisa makan.

Namun seminggu setelah dibawa ke Puskesmas Sembalun, kondisi Ridho tak banyak berubah. Malah keadaan bocah tersebut semakin parah. Rahang dan pipinya semakin membengkak dan mengelurkan darah dari mulutnya.

"Karena makin parah kita baa lagi ke Puskesmas Sembalun, dan saat itu dokter yang menangani Ridho mendiagnosa, bahwa Ridho menderita Kanker Tulang Rahang," katanya.

Saat itu Puskesmas Sembalun merujuk Ridho ke Rumah Sakit Umum Mataram, namun pihak Rumah Sakit Umum Mataram tidak menerima Ridho dengan alasan tidak lengkap persyaratan rujukan yang dibawa.

"Ridho sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Mataram. Namun ditolak karena persyaratan rujukannya masih kurang," katanya.

M Ridho Abdullah balita penderita kanker tulang rahang kini masih dirawat di RSUD Selong, Lombok Timur. (Foto: Istimewa) 

Saat ini, lanjut dia, Ridho sudah dirawat di RSUD Selong, Lombok Timur. Namun penyakit Ridho baru bisa ditangani dengan dirujuk ke RS yang lebih lengkap.

Ayah Ridho, Ishak mengaku tak tega melihat penderitaan anak pertamanya itu. Apalagi Ridho terus menangis berjuang melawan penyakit yang dideritanya.

Kini Ridho dirawat di RSUD Selong, Lombok Timur, dan rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit yang lengkap dengan fasilitasnya seperti Rumah Sakit Sanglah Bali, atau Surabaya.

"Sudah satu bulan anak saya sakit, dan kami tidak punya biaya untuk pengobatan anak kami. Ridho juga tidak punya BPJS, jadi kami sangat berharap uluran tangan," kata  Ishak.

Ishak sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh lepas dan kuli bangunan dan dari kalangan keluarga kurang mampu, sehingga sangat kesulitan untuk membiayai pengobatan anaknya dan mencukupi kebutuhan keluarga. Sedangkan Yep, ibu Ridho hanya seorang ibu rumah tangga, dan sebagai buruh lepas.

Ishak dan keluarganya sangat mengharapkan bantuan dan membutuhkan uluran tangan dari para dermawan, baik itu pemerintah maupun para donatur untuk membantu pembiayaan pengobatan anaknya.

"Kami sangat mengharapkan bantuan, dari pemerintah dan para donatur. Untuk biaya operasi anak kami yang saat ini tidak berdaya oleh penyakit yang dialami," harapnya.

Bagi dermawan dan donatur yang ingin menyisihkan sebagian rejeki untuk kesembuhan Ridho, dapat menghubungi langsung ayah Ridho, Ishak di nomor 087704723720. MP07/Rosyidin
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kondisi Semakin Parah, Balita Penderita Kanker Rahang di Lombok Timur Butuh Uluran Tangan

Trending Now