.jpg )
 |
| INDONESIA SATU. Jajaran Serambi Ntara Institute bersama Pemuda Bima menggelar deklarasi dukungan untuk Jokowi-Amin, Indonesia Satu. (Istimewa) |
BIMA - Serambi Ntara Institute bersama Pemuda Bima menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan 01 Jokowi-Amin dalam Pilpres 17 April mendatang.
Deklarasi yang digelar Kamis (11/4) tersebut di rangkaian dengan diskusi melawan politik identitas, hoaks, ujaran kebencian, dan issue SARA.
"Ini merupakan bentuk dukungan kita terhadap pasangan 01 Jokowi-Amin. Konsolidasi dan diskusi ini untuk memperteguh teman-teman pemuda berjuang memenangkan Jokowi-Amin dengan menepis berita hoaks, ujaran kebencian, dan isu SARA yang sedang marak di media sosial yang dimainkan oleh kubu sebelah, karena semakin santer jelang masa pencoblosan ini," tegas Sahid, Ketua Serambi Ntara Institute.
Sahid menambahkan, pihaknya berkumpul dengan para pemuda Mbojo untuk meneguhkan kembali komitmen dan kekompakan pemuda menyambut kemenangan Jokowi-Amin serta memberikan motivasi kepada pemuda supaya tidak terpengaruh Hoaks, Fitnah dan tetap gerakan Anti Golput.
"Agar kita menang secara martabat," tukasnya.
Sementara itu, Koordinator Daerah Solidaritas Ulama Muda Untuk Jokowi (SAMAWI) Bima, Abdul Muluk mengatakan dari awal pencalonan Jokowi-Amin banyak sekali isu miring yang menyerang Jokowi melalui berita hoaks dan fitnah yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu dengan adanya konsolidasi dan deklarasi anak muda Bima untuk Jokowi-Amin yang bertajuk anak muda Bima untuk Indonesia Satu memberi pencerahan terhadap anak muda agar tidak cepat mengkonsumsi kabar di dunia maya (medsos) secara mentah-mentah, perlu meneliti dulu sumber dan kebenarannya sebelum berita itu share.
"Kita harus benar-benar cermat untuk memilah berita yang kita asup setiap hari, apalagi kawan di sebelah kita, mereka memunculkan politik identitas," jelasnya.
Selanjutnya Sri Rahmawati, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjelaskan, dengan deklarasi dan konsolidasi ini sebagai bentuk spirit dan semangat anak muda untuk mendukung kemenangan Jokowi-Amin dengan martabat tanpa menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, dan isu sara yang dapat memecah belah persatuan.
"Kita harus menangkan jokowi-amin tapi dengan cara-cara yang baik dan santun, mari kita buat gerakan anti hoaks, anti golput dan melawan politisasi agama,"ajaknya. (*)
