BERJUANG UNTUK UMKM. Caleg DPR RI Partai Golkar Nomor Urut 5 Dapil NTB 2/Pulau Lombok, Hj Sutiarti Purwaningsih, bersama masyarakat perajin rotan di Loang Make, Janapria, Lombok Tengah. (Istimewa) |
MATARAM - Sektor industri kreatif Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat potensial dikembangkan seiring pembangunan sektor Pariwisata NTB yang menjadi sektor unggulan pembangunan daerah ini.
Hanya saja, masih butuh banyak upaya yang harus dilakukan pemerintah daerah dan semua pihak agar sektor industri kreatif dan UMKM mampu berkembang baik sekaligus meningkatkan perputaran ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pelaku UMKM di wilayah pedesaan.
Hal ini disampaikan Caleg DPR RI Nomor Urut 5 dari Partai Golkar Dapil NTB 2/Pulau Lombok, Hj Purwaningsih Sutiarti, usai berkunjung ke sentra perajin rotan di Loang Make, Janapria, Lombok Tengah.
"Sektor industri kreatif dan UMKM ini sangat potensial dikembangkan. Misalnya di sentra rotan ini, kerajinan yang dihasilkan tentu bisa bersaing di pasaran di mana Lombok, NTB sudah menjadi destinasi wisata unggulan," kata Purwaningsih Sutiarti, Senin (1/4).
BACA JUGA : Purwaningsih Sutiarti Dukung Pengembangan Desa Wisata di Lombok
BACA JUGA : Purwaningsih Sutiarti Dukung Pengembangan Desa Wisata di Lombok
Dalam kunjungannya, wanita pengusaha yang juga owner Tara Tami Fashion ini berdialog dan menyerap aspirasi para perajin rotan.
Umumnya masyarakat perajin mengeluhkan soal akses permodalan dan sulitnya pemasaran, menyusul kondisi pasca bencana gempa bumi 2018 yang berdampak pada turunnya kunjungan wisatawan.
Dalam dialog bersama perajin, Purwaningsih yang populer disapa Nining Tara Tami memberi semangat dan motivasi pada mereka.
Salah satunya agar perajin dan pelaku UMKM juga mulai mengenal dunia digital dan mempromosikan produk secara online di media sosial.
"Yang kita harapkan pelaku industri kreatif, perajin apapun itu bisa memanfaatkan teknologi IT, misalnya memasarkan produk lewat online," katanya.
Wanita energik kelahiran Mataram ini, juga selalu menularkan jiwa enterpreneur dan optimismenya kepada masyarakat di pelosok yang ia kunjungi.
Selama kampanye Pileg 2019 ini, Purwaningsih sangat aktif mengunjungi pelosok, terutama di basis-basis sentra perajin dan UMKM, seperi di sentra perajin Ketak di Lombok Barat, Gerabah Lombok Tengah, dan kerajinan Tenun di Lombok Timur.
Purwaningsih menekankan, akses permodalan dan pelatihan hingga pemasaran dalam pengembangan UMKM di Lombok, NTB, akan menjadi prioritas perjuangannya di DPR RI nanti.
"Saya juga berasal dari pengusaha kecil dan berusaha meraih masa depan hingga seperti sekarang. Ini yang saya coba tanamkan ke masyarakat, bahwa sektor industri kreatif ini menjanjikan, selama ada tekad dan ketekunan," tukasnya.
Caleg wanita perwakilan Partai Golkar ini juga meminta agar masyarakat di pelosok tetap semangat dan mau menggunakan hak pilih mereka dengan baik di Pemilu 2019.
Sebab, satu suara dalam satu hari pada 17 April 2019 nanti sangat menentukan nasib dan arah pembangunan bangsa, dan juga kesejahteraan masyarakat untuk lima tahun ke depan.
Ia mengatakan, masyarakat memilih calon yang benar-benar teruji dan terbukti dalam kiprahnya. Jangan terbujuk dengan politik uang atau semacamnya.
"Kalau saya, Insya Allah tidak akan berjanji-janji manis. Saya akan perjuangkan masyarakat Lombok terutama pelaku industri kreatif dan UMKM di Lombok," pungkas Purwaningsih. (*)