LOMBOK TENGAH - Peringatan Harlah ke-85 Tahun Gerakan Pemuda Ansor, Selasa (28/5) diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah GP Ansor NTB, di Desa Bonder, Lombok Tengah.
Kegiatan Harlah dirangkaikan dengan silaturrahim kebangsaan, santunan Ramadhan 1440 H dan buka puasa bersama.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani, Wakapolda NTB Brigjen Pol Tajudin, Kabinda NTB Tarwo Kusnarno SE MSi, Kabagduk Ops Binda NTB Kolonel Inf Andi Baso, Dir Intelkam Polda NTB Kombes Pol Susilo, Dir Binmas Polda NTB Kombes Pol Beny Basyir, Ketua GP. Ansor NTB Zamroni Aziz, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Anggota GP Ansor, Banser dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan GP Ansor merupakan salah satu organisasi yang membentuk lahirnya TNI, dan ini sudah dicatat oleh sejarah.
Sementara saat sekarang ini peran GP Ansor jusa sangat penting dan strategis dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
"Semua mengetahui bahwa andil GP Ansor dalam ikut serta melahirkan TNI termasuk juga dunia luar sudah mengakui persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia itu kuat, untuk itu mari kita tetap jaga bersama, Anshor adalah benteng dan penjaga NKRI,” kata Danrem Rizal.
Terkait dengan adanya ikrar yang dilakukan oleh sejumlah tokoh GAM di Aceh untuk meminta Referendum, maka harus segera dicegah.
"Saya mengizinkan untuk demo melawan hal tersebut, silahkan demo asalkan untuk hal-hal yang baik dan untuk GP Ansor mari ikatkan persatuan dan kesatuan demi tegaknya NKRI, karena NKRI harga mati," tegas Danrem Rizal.
Wakapolda NTB Brigjen Pol M Tajudin mengatakan, untuk situasi Kamtibmas secara umum di wilayah NTB kondusif.
Hal tersebut terjadi karena kerjasama semua elemen dan unsur serta inatansai di wilayah NTB.
"Untuk itu sebagai bangsa yang sangat besar yang terdiri dari beragam etnis, adat istiadat serta budaya maka persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga. Kita tetap satu karena dasar negara kita adalah pancasila," katanya.
Dia menghimbau agar masyarakat saling menghargai dan bertoleransi sehingga situasi kondusif di wilyah NTB bisa tetap terjaga.
"Jagalah wilayah kita dengan kerukunan yang sudah berjalan selama ini sehingga kita bisa membangun wilayah kita dengan baik," katanya.
Sementara itu, Kabinda NTB H Tarwo Kusnarno menambahkan, masyarakat agar tetap mewaspadai informasi hoaks yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Dia meminta kepada seluruh pemuda Ansor untuk menyaring berita dan informasi hoaks dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
Ketua GP Ansor NTB H Zamroni Azis mengatakan, Ansor selama pengabdian sudah 85 tahun di negeri ini sudah cukup berjasa bagi bangsa dan negara ini.
Ansor sendiri berkomitmen untuk tetap menjaga keutuhan NKRI sesuai dengan jargon penjaga ulama penjaga NKRI.
"Karena sekarang ini sudah selesai Pemilu kita kembali ke Sila ke 3 Pancasila yakni Persatuan Indonesia," katanya. (*)