Ketua PWNU NTB Imbau Masyarakat Perkuat Persatuan dan Kesatuan Pasca Pemilu 2019

MandalikaPost.com
Kamis, Mei 02, 2019 | 00.11 WIB Last Updated 2019-05-01T16:11:58Z
HAUL AKBAR. Ketua PWNU NTB Prif H Masnun bersama Kabinda NTB H Tarwo Kusnarno dan tokoh lainnya, saat menghadiri Haul Akbar Syeh Abdul Qodir Jaelani, di Ponpes Manhalul Maarif, LombokTengah. (Foto : Istmewa)   

LOMBOK TENGAH - Ketua PWNU NTB, Prof H Masnun mengajak masyarakat untuk menjaga dan memperkuat persatuan dan kesatuan pasca pelaksanaan Pemilu 2019. Terlebih sebentar lagi umat Islam akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Hal tersebut disampaikan Prof H Masnun saat menghadiri Haul Akbar Syeh Abdul Qodir Jaelani, TGH Shaleh Hambali, TGH L. M Faesal. Ust. L Bukran, TGH L. Muhammad Alwi, TGH Nuruddin Husni, TGH Khairi Adnan, sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan, Rabu malam (1/5) di Ponpes Manhalul Maarif, Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah.

Kegiatan tersebut dihadiri Pembina Ponpes Qomarul Huda Bagu TGH Turmuzi Badarudin, Pembina Ponpes Manhalul Maarif Darek TGH Makrif Makmun,  Kapolres Lombok Tengah AKBP Budi Santoso, Kabinda NTB H Tarwo Kusnarno, Lettu Dharmawan (Pasandhi/Mewakil Dandim Loteng), IPTU Halid (Kapolsek Praya Barat Daya), H Haerudin ( perwakilan Kemenag Liteng), Zaenal Mustakin (Camat Praya Barat Daya), Ismail Syahbudin (Kades Darek), dan para santri serta Toga, Toma dan warga sekitar.

Dalam sambutannya Ketua PWNU NTB, Prof H Masnun mengatakan, bahwa warga nahdiyin wajib untuk mengikuti ulama.

"Momen pasca Pemilu diharapkan agar masyarakat tetap menjaga situasi dan kondisi kamtibmas yang lebih baik lagi sambil menunggu keputusan dari lembaga yang berwenang yakni KPU," katanya.

Ia berharap setelah Pemilu agar masyarakat kembali bersatu, meski pun pernah berbeda pilihan dalam Pemilu lalu.

"Kita harus terus menjaga persatuan dan kesatuan serta terus menjaga warisan/wasiat para Ulama. Terlebih sebentar lagi umat Islam akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan," katanya.

Sementara itu, Kabinda NTB, H Tarwo Kusnarno mengajak kepada seluruh jamaah untuk tetap menjaga silaturahmi.

"Tetap menjaga persatuan dan kesatuan khususnya pasca Pemilu 2019 ini," katanya.

Tarwo mengimbau masyarakat untuk menunggu keputusan KPU terkait hasil Pilpres dengan sikap bijak.

"Bangsa Indonesia akan baik jika pengelolanya baik," katanya.

Ketua Panitia Kegiatan, Ustadz H Ahmad Makky menyampaikan bahwa momen acara tersebut sanggat tepat untuk bersatu kembali setelah pelaksanaan Pemilu.

"Pada saat tahapan Pemilu mungkin banyak diantara kita yang berbeda pendapat. Momen ini kita mengajak untuk terus menjalin silaturahmi kembali dalam bingkai NKRI," katanya.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan  terima kasih kepada jamaah yang hadir untuk mengikuti acara tersebut.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Manhalul Maarif DarekTGH Maarif Makmun mengatakan, bahwa wajib hukumnya menjaga keutuhan NKRI.

Ia mengajak warga Nahdiyin khususnya paska Pilpres agar tetap menjaga persatuan dan persaudaraan.

"Siapa pun yang terpilih sebagai pemimpin itulah pilihan rakyat melalui demokrasi Pemilu. Masyarakat diminta untuk bersabar menunggu hasil pengumuman dari KPU," katanya.

Menurutnya, kindisi Lombok Tengah sangat kondusif dan harus terus dipertahankan.

"Dan jangan sampai ada orang masuk yang akan mengganggu ketentraman masyarakat Loteng," katanya.

Ia jiga menyampaikan apresiasi kinerja dan tugas TNI/Polri yang sudah menjaga keamanan selama Pemilu.(*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketua PWNU NTB Imbau Masyarakat Perkuat Persatuan dan Kesatuan Pasca Pemilu 2019

Trending Now