Walikota Mataram TGH Ahyar Abduh bersama Kepala Bank Indonesia NTB Achris Sarwani berdialog dengan pedagang bawang merah di pasar Mandalika, Kota Mataram. (Istimewa) |
MATARAM - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Achris Sarwani bersama Walikota Mataram TGH Ahyar Abduh yang juga Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Mataram, melakukan sidak ke pasar Mandalika, Kota Mataram.
Pasar Mandalika merupakan salah satu pasar utama di Kota Mataram, yang juga merupakan tempat perkulakan pedagang pasar lain.
Kepala BI NTB Achris Sarwani mengungkapkan, kunjungan tersebut merupakan salah satu langkah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Mataram pada bulan Ramadhan untuk memastikan keterjangkauan harga dan kecukupan pasokan.
"Inflasi di Kota Mataram harus menjadi fokus dan perhatian karena memberikan kontribusi 80% terhadap inflasi Provinsi NTB (20% kontribusi sisanya dari inflasi di Kota Bima)," jelas Achris Sarwani di sela sidak pasar Mandalika.
Dalam sidak tersebut, Achris Sarwani dan Ahyar Abduh bersama rombongan melakukan dialog dengan beberapa pedagang di Pasar Mandalika.
Salah seorang pedagang beras mengungkapkan bahwa permintaan beras pada awal puasa masih cukup stabil, begitu pula dengan harganya. Sebagai contoh beras kualitas super harganya sebesar Rp10.000,- per kg, di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi). Sesuai Permendagri No. 57M-DAG/PER/8/2017) beras super untuk wilayah Bali Nusa Tenggara sebesar Rp12.800,- per kg.
Sementara itu, bawang putih yang harganya minggu lalu mencapai Rp80.000,- per kg, pada Rabu (8/5) telah turun di kisaran Rp40.000,- per kg.
Hal ini terkait bertambahnya pasokan bawang putih impor yang sudah masuk ke Pasar Mandalika dengan jumlah total 72 ton.
"Hari ini bawang putih yang masuk di tempat saya sendiri 3 ton berasal dari distributor dari Surabaya," ungkap salah seorang pedagang besar bawang putih.
Dari pedagang besar harga yang diberikan ke pedagang eceran Rp32.000,- per kg dan dari pedagang eceran ke konsumen sekitar Rp40.000,- per kg. Sedangkan bawang merah Rp30.000,- s.d Rp33.000,- per kg.
Daging sapi harga saat ini Rp130.000,- per kg atau mengalami sedikit kenaikan dari harga sebelum bulan Ramadhan yang sebesar Rp120.000,- per kg.
Kangkung yang biasanya menjadi komoditas penyumbang inflasi pada bulan Ramadhan telah menunjukkan kenaikan harga, dari Rp5.000 per 8 ikat menjadi Rp5.000 per 4 ikat. Harga cabai rawit Rp45.000/kg, meningkat dari sebelum Ramadhan yang sebesar Rp35.000,- per kg.
Walikota Mataram TGH Ahyar Abduh mengungkapkan bahwa secara umum hasil pantauan harga dan stok komoditas bahan pangan di Pasar Mandalika cukup terkendali.
Upaya lain yang akan dilakukan untuk pengendalian inflasi pada bulan Ramadhan adalah pasar murah di lokasi strategis yang padat penduduk dan pendekatan persuasif kepada distributor untuk menjaga harga dalam batas kewajaran. (*)