LOMBOK BARAT - Pemda Lombok Barat berupaya mendorong tumbuhnya desa-desa wisata berbasis potensi lokal untuk menciptakan destinasi-destinasi wisata baru di daerah ini.
Salah satunya adalah Desa Mekar Sari, Kecamatan Narmada, Lombok Barat yang akan didorong pengembangannya sebagai Desa Wisata berbasis pertanian atau Agrowisata.
Sekda Kabupaten Lombok Barat, HM Taufiq mengatakan, pengembangan desa-desa wisata di Lombok Barat perlu dilakukan mengingat sektor pariwisata masih menjadi sektor yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi daerah.
"Tadi pak Kades (Mekarsari) minta agar Pemkab menjadikan Agrowisata Desa Mekar Sari sebagai objek wisata. Ini harus didukung agar ada obyek-obyek wisata baru di Lombok Barat ini," kata Sekda HM Taufiq, dalam Safari Ramadhan, Sabtu (18/5), di Masjid Al Istiqomah, Desa Mekar Sari, Kecamatan Narmada.
BACA JUGA : Desa Mekar Sari Tingkatkan Perekonomian Masyarakat dengan Pengembangan Potensi Lokal
Sekda HM Taufiq mengatakan, pariwisata sangat besar pengaruhnya bagi perekonomian Lombok Barat. Ia mencontohkan, ketika bencana gempa bumi tahun 2018 lalu melanda Lombok, sektor pariwisata di kawasan wisata Senggigi turut terpukul dan dampaknya masih terasa hingga saat ini.
"Pariwisata besar sekali pengaruhnya bagi Lombok Barat, karena gempa 2018 kemarin itu pun pengaruhnya sampai sekarang terasa. Sekitar Rp40 Miliar PAD tidak masuk ke daerah akibat Senggigi sepi. Sehingga harus kita ciptakan destinasi-destinasi wisata baru," kata HM Taufiq.
Menurutnya, selain menciptakan diferensiasi dan destinasi wisata baru, pembentukan desa wisata berbasis potensi lokal juga akan menjadi penyemangat bagi persaingan di antara desa untuk mengembangkan potensi yang dimiliki masing-masing.
Sekda HM Taufiq menambahkan, usulan agar Desa Mekar Sari dikembangkan sebagai desa agriwisata akan disampaikan ke pihak Dinas Pariwisata Lombok Barat untuk mendapatkan atensi dan dukungan.
"Cita-cita mewujudkan Mekar Sari agar jadi Desa Agrowisata akan didukung. Kita akan minta Kadis Pariwisata agar kita backup rencana ini agar tumbuh obyek-obyek wisata baru di Lobar," tukasnya.
Kegiatan Safari Ramadhan Tingkat Kabupaten Lombok Barat di Kecamatan Narmada yang dipusatkan di Desa Mekar Sari itu dihadiri para Kepala Desa dan Sekdes sejumlah Desa di wilayah Kecamatan Narmada.
Dalam paparannya, Kades Mekar Sari Sapinah menyampaikan tentang rencana Pemdes setempat mengembangkan konsep agrowisata di Desa tersebut.
"Potensi Mekar Sari cukup bagus dikembangkan sebagai desa agrowisata. Hanya saja, kami butuh dukungan Pemkab untuk mensupport ini," katanya.
Menurutnya, pengembangan potensi agrowisata itu dilakukan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda di desa tersebut.
Dijumpai usai kegiatan, Sekdes Mekar Sari, Abdul Satar menjelaskan, dalam Safari Ramadhan tersebut, Sekda Lombok Barat HM Taufiq yang hadir mewakili Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid juga menyerahkan bantuan peralatan dan dana pemeliharaan secara simbolik untuk lima Masjid di Kecamatan Narmada.
Lima Masjid itu antara lain Masjid Al Istiqomah Desa Mekar Sari, Masjid Nurul Iman Desa Lembah Sempaga, Masjid Darul Muntaqim Desa Keru, Masjid Baburrahman Desa Badrain, dan Masjid Nurul Yakin Desa Sesaot.
"Selain itu pak Sekda juga menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial Lombok Barat untuk beberapa LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) yang ada di Narmada ini," kata Abdul Satar.
Terkait pengembangan Desa Agrowisata, Abdul Satar mengatakan masyarakat sangat mengharapkan dukungan dari Pemkab Lombok Barat. Sebab, dengan desa agrowisata peluang pengembangan dan peningkatan perekonomian di desa akan sangat terbantu percepatannya. MP02/Abdul Rahim