Perdana Menteri Australia The Hon Scott Morrison. (Istimewa) |
SELAMA bulan suci Ramadhan, ummat muslim di Australia dan dunia menjalankan tradisi suci untuk memperingati wahyu dari kitab suci Al-Quran.
Bagi ummat muslim, ini adalah waktu untuk berdoa dan berpuasa, serta untuk refleksi dan ketaatan yang kuat.
Komunitas muslim kami adalah bagian yang melengkapi permadani kaya yang menjadikan Australia multikultural.
Komitmen bersama kami terhadap toleransi, rasa hormat, dan inklusi mengikat kami satu sama lain, dan menjadikan masyarakat multikultural, multi-agama kami salah satu yang paling harmonis di dunia.
Pesan Ramadhan Perdana Menteri Australia yang diterima redaksi Mandalika Post. |
Peristiwa mengerikan yang baru-baru ini terjadi di Christchurch adalah pengingat mengapa kita harus berusaha untuk terus memperkuat cita-cita ini.
Pada hari-hari setelah berlangsungnya kekejaman teroris tersebut, kami melihat orang Australia dari semua lapisan masyarakat menjangkau keluarga kami di Selandia Baru.
Komunitas Muslim kami memimpin dengan mengulurkan tangan kepada saudara-saudara mereka di Selandia Baru.
Di seluruh bagian Australia, doa juga dipanjatkan. Tidak hanya di masjid tetapi juga di banyak gereja, sinagog, dan kuil.
Inilah yang mengalahkan kejahatan. Inilah yang menaklukkan kebencian.
Pemahaman akan mengatasi perpecahan, toleransi akan menaklukkan rasa takut, dan cinta kasih akan selalu menang atas semua.
Dengan berfokus pada kasih sayang, menahan diri, dan kebaikan hati, Ramadan adalah momen yang pas untuk menegaskan nilai-nilai abadi ini.
Saya bergabung dengan komunitas Muslim Australia dalam menyambut awal dari bulan suci ini dan semua kedamaian dan pemenuhan yang mungkin terjadi.
Ramadhan Mubarak,
The Hon Scott Morrison MP
Perdana Menteri Australia