KEBAKARAN HUTAN. Lokasi kebakaran hutan di TN Gunung Rinjani, Lombok. (Foto : Dok. Balai TNGR) |
MATARAM - Kebakaran terjadi di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak Minggu malam (23/6).
Kepala Balai TNGR, Sudiyono menjelaskan, titik kebakaran tercatat di kawasan hutan Bukit Kondo, yang masuk dalam areal TNGR.
"Luas areal kebakaran hutan diperkirakan seluas 141,6 Ha. Vegetasi terbakar rumput, alang-alang, edelweiss, Bangsal dan Cemara Gunung. Sementara, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," kata Sudiyono, Senin sore (24/6).
Menurutnya, hingga Senin sore tim gabungan masih berusaha melakukan pemadaman. "Titik api masih terpantau dua hotspots mengarah ke bukit Kondo dan arah gunung Pusuk," katanya.
Sudiyono menjelaskan, kebakaran terjadi pada pada hari Minggu tanggal 23 Juni 2019 sekitar pukul 17.00 wita. Setelah menerima informasi, Petugas Balai TN Gunung Rinjani langsung melakukan koordinasi dan memastikan hotspot di kawasan TN Gunung Rinjani.
Kondisi areal yang terbakar didominasi oleh rumput dan alang-alang (savana) dengan topografi yang sangat terjal. Tim gabunan terdiri dari 14 orang petugas Balai TNGR, dan 10 masyarakat peduli Rinjani.
"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan aparat pemerintah Kapolsek Sembalun, Danramil Sembalun, Camat Sembalun, BPBD Kabupaten Lombok Timur dan BNPB," katanya.
Ia mengatakan pada Minggu malam, tim juga berhasil mengevakuasi masyarakat yang berada dalam kawasan sejumlah 18 orang dan seluruhnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Balai TNGR terus melakukan upaya pemadaman, juga melakukan pemantauan kondisi api. Sejumlah unit yang diturunkan berupa ; 1 Unit Mobil Slip on, 1 Unit Mobil Patroli Damkamut, 2 buah Jet Shoter, 4 buah Gareng kecil, 2 buah Gareng Besar, 1 buah Gepyok, 3 jerigen (@ 20 liter) Cairan Adiktif, 2 buah Sekop dan parang.