Danrem Tekankan Pelayanan Tetap Maksimal untuk Arus Mudik Lebaran

MandalikaPost.com
Minggu, Juni 09, 2019 | 21.08 WIB Last Updated 2019-06-09T13:09:16Z
Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani bersama Gubernur NTB H Zulkieflimansyah saat memantau arus mudik di pelabuhan Lembar, Lombok Barat, beberapa waktu lalu. (Istimewa)

MATARAM - Suasana lebaran Idul Fitri 1440 H yang bertepatan dengan tanggal 5 Juni lalu masih dirasakan seluruh umat Islam tidak terkecuali di wilayah Provinsi NTB.

Hingga Minggu (9/6) arus balik lebaran sudah mulai dirasakan, terlihat di beberapa lokasi mulai ramai diantaranya terminal bus, pelabuhan, dan bandara.

Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani menyerahkan bingkisan lebaran kepada anggota pos terpadu di pelabuhan Lembar, Lombok Barat, beberapa waktu lalu. (Dok/Istimewa)

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., disela-sela kesibukannya membenarkan situasi arus balik lebaran terutama di jalur lintas jalan raya, Terminal, Pelabuhan dan Bandara.

"Berdasarkan laporan dari para Dandim, arus balik sudah mulai ramai sehingga pengamanan oleh Pos Pengamanan dan Pelayanan Terpadu tetap diintesifkan," katanya.

Hal itu dilakukan, sambung pria kelahiran Jakarta tersebut, untuk memberikan rasa aman dan nyaman seperti mereka melaksanakan mudik sebelum lebaran.

Menurutnya, beberapa pos pengamanan dan pelayanan terpadu terutama ditempat-tempat strategis dan keramaian harus lebih aktif berpatroli bersama dengan anggota pos yang bertugas untuk meminimalisir adanya kemacetan di jalan raya maupun tindakan-tindakan yang dapat mengganggu keamanan di wilayahnya masing-masing.

"Apabila ada hal-hal yang bersifat menonjol, agar segera dilakukan tindakan-tindakan preventif dan dilaporkan kepada pimpinan pada kesempatan pertama dengan harapan dapat dinetralisir dengan baik," tukasnya.

Kapenrem 162/WB, Mayor Inf Dahlan S.Sos. (Istimewa)

Sementara itu, Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos., menyampaikan satuan TNI dalam hal ini memback up Kepolisian dalam operasi Ketupat Gatarin selama 13 hari mulai tanggal 29 Mei sampai dengan 10 Juni 2019 untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat selama pelaksanaan lebaran Idul Fitri.

"Kegiatan operasi ini dilaksanakan secara serentak di wilayah NTB mulai dari Bima hingga Mataram dengan membentuk pos-pos yang diisi anggota Polres, Kodim, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Basarnas maupun instansi terkait lainnya," terang Dahlan.

Dahlan berharap sinergitas ini agar terus bisa dilaksanakan pada kegiatan-kegiatan serupa khususnya memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Danrem Tekankan Pelayanan Tetap Maksimal untuk Arus Mudik Lebaran

Trending Now