KOLABORASI SENI BUDAYA. Mahasiswa UPSI Malaysia berkolaborasi memainkan musik trandisional Lombok-Sumbawa, dengan musisi dan budayawan NTB di Taman Budaya NTB. (Istimewa) |
MATARAM - Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB menggelar pentas Seni dan Budaya kolaboratif Indonesia-Malaysia, Kamis malam (27/6) di Taman Budaya NTB di Kota Mataram, Lombok.
Pentas seni budaya diisi dengan beragam seni musik yang melibatkan Mahasiswa dari Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia dan mahasiswa Universitas Mataram dan sejumlah musisi serta budayawan di NTB.
"Keragaman serta kekayaan budaya Nusa Tenggara Barat (NTB) menarik minat mahasiswa dari negeri Jiran, Malaysia, untuk mempelajari lebih dalam tentang budaya Sasak, Samawa, dan Mbojo (Sasambo)," kata Kepala bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Lalu Manan, saat membuka pentas kolaboratif.
Menurutnya, mahasiswa dari Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia, tidak sekadar datang menyaksikan keindahan alam serta budaya NTB, tapi juga ingin berbaur dan menikmati seni dan budaya masyarakat NTB.
Salah satunya dengan berkolaborasi dengan para musisi NTB dalam pentas seni budaya di Taman Budaya NTB.
Lalu Manan mengatakan setiap tahunnya selalu ada mahasiswa UPSI datang dan belajar tentang budaya NTB.
Ia menyampaikan sejak tahun 2017 hingga 2019, UPSI telah mengirimkan puluhan mahasiswa dalam lima kloter.
"Ini kerja sama yang baik untuk merekatkan budaya antara NTB dengan Malaysia," katanya.
Manan menjelaskan, para mahasiswa tersebut juga kerap menceritakan tentang keindahan alam dan khazanah budaya NTB kepada warga Malaysia lainnya.
Hal ini menjadi promosi yang baik dan sangat positif untuk mendorong peningkatan wisatawan Malaysia ke NTB.
Sementara itu, Perwakilan UPSI Malaysia, Syafii mengaku senang bisa mendalami kekayaan budaya NTB.
"Kami terkesan dengan karakter masyarakat NTB yang ramah. Selain itu, belajar di NTB memiliki nilai lebih lantaran bisa menikmati keindahan alam yang istimewa," katanya.
Dia berharap kolaborasi musik Malaysia dan NTB yang ditampilkan semakin menguatkan tali persaudaraan.
"Kami ingin suatu saat nanti kembali ke sini untuk berlibur karena alamnya bagus dan kulinernya enak-enak," katanya.
Ia berharap kolaborasi musik seperti ini bisa ditampilkan juga di Malaysia agar warga Malaysia tahu juga budaya NTB. (*)