CATTLE STATION. Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah bersama pengurus NTCA di Cattle Station (Pusat Peternakan Sapi) di Northern Territory, Australia. (Istimewa) |
DARWIN - Gubernur NTB Dr H Zukieflimansyah menekankan, sebagai daerah berpotensi di sektor peternakan NTB harus bisa membangun industri pakan ternak.
Selain untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak lokal, industri pakan ternak juga diharapkan mampu mengisi peluang memasok kebutuhan daerah lain di Indonesia.
“Kalau NTB mau maju peternakannya, NTB harus memiliki pabrik pakan ternak,” kata Gubernur Zulkieflimansyah, di sela kunjungannya ke Cattle Station, pusat peternakan Sapi terbesar di kawasan Northern Terriory, Australia, Senin (25/6) waktu setempat.
Untuk industri pakan ternak ini, Gubernur Zul meminta tiga stakeholders terkait yakni Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Penanaman Modal dan Dinas Pertanian dan Perkebunan di NTB untuk segera berkoordinasi dan merealisasikannnya.
Menurutnya, tanpa pabrik pakan ternak, maka peternakan di NTB tidak akan bisa maju dan kompetitif.
"Paling tidak tahun depan, Pabrik Pakan Ternak harus ada di NTB. Ini target yang harus direalisasikan," tegasnya.
Kunjungan Gubernur NTB dan rombongan ke peternakan Sapi di Northern Territory Australia dilakukan untuk bertukar informasi tentang peternakan rumaninsia dengan jajaran pengurus Northern Territory Cattlemen's Association (NTCA), organisasi peternak Sapi terbesar di Australia.
Gubernur Zul dan rombongan juga sempat berdialog dengan para pengurus NTCA, dan memantau langsung proses dan konsep peternakan Sapi di negeri kangguru itu.
“Northern Territory ini mengirimkan Sapi ke Indonesia tidak kurang dari 800.000 ekor setiap tahun. Peternak di sini memiliki lahan sangat luas dan rata-rata jumlah ternaknya mencapai ribuan. Ternak yang dihasilkan pun memiliki kualitas daging yang baik," kata Gubernur Zul.
Gubernur Zul menilai, kesuksesan peternakan di Northern Territory sangat mungkin ditularkan ke NTB. Sebab, kondisi alam dua kawasan ini sangat mirip dan dari sisi geografis Nort5hern Territory juga cukup dekat dengan NTB.
“Peternak-peternak kita bisa banyak belajar dan memanfaatkan banyak peluang di sini mumpung dekat sekali dengan NTB. Para peternak di sini juga siap menerima anak-anak muda kita untuk magang di peternakan-peternakan yang ada,” katanya.
Northern Territory terletak sekitar 55 Km arah Selatan dari Kota Darwin Australia. Dengan daerah kawasan terbuka yang luas, industri peternakan Sapi berkembang di daerah ini sejak puluhan tahun silam.
Meski mengandalkan peternakan Sapi gembala, namun semua dikelola dengan teknologi maju dan profesional.
Sektor peternakan di Australia juga didukung dengan industri pakan ternak dan juga industri pengelolaan daging Sapi yang memperkuat sektor peternakan di negera ini.(*)