Pastikan Kenyamanan Arus Mudik Lebaran, Kabinda bersama Kapolda dan Danrem Tinjau Kesiapan Posko Pengamanan Terpadu di NTB

MandalikaPost.com
Minggu, Juni 02, 2019 | 22.10 WIB Last Updated 2019-06-02T14:10:42Z
KESIAPAN POSKO TERPADU. Kabinda NTB H Tarwo Koesnarno bersama Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani, Kapolda NTB Irjen Pol Drs Nana Sudjana saat memantau kesiapan Posko Terpadu Pengamanan dan Pelayanan Arus Mudik Lebaran di Lombok, NTB. (Istimewa) 

MATARAM - Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Kapolda NTB Irjen Pol Drs Nana Sudjana, MM., dan Kabinda NTB H Tarwo Koesnarno beserta jajaran instansi terkait, Minggu (2/6) melaksanakan pengecekan beberapa pos pengamanan dan pelayanan terpadu di Kota Mataram dan Lombok Barat, seperti di Perempatan Karang Jangkong, Perempatan Gerung dan Pelabuhan Lembar.

Pada kesempatan tersebut, rombongan  memberikan bingkisan kepada seluruh personel pengamanan di setiap pos pengamanan yang diisi anggota TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Basarnas, Dinas Kesehatan, Senkom dan instansi terkait lainnya.

Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani menyerahkan bingkisan kepada anggota Polri di Posko Pengamanan Terpadu.

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, pihaknya bersama Polri dan dinas terkait fokus untuk pengamanan mudik lebaran termasuk arus balik nantinya.

"Stakeholder terkait bersinergi untuk memberikan rasa aman dan nyaman baik kepada para pemudik maupun masyarakat sehingga pelaksanaan ibadah puasa dan lebaran Idul Fitri dapat berjalan dengan aman dan lancar," terangnya.

Terkait dengan jumlah personel pengamanan, lanjut Danrem, Untuk personel Korem dan jajaran yang terlibat dalam pengamanan mudik dan lebaran sebanyak 1100 orang personel ditambah dari Kepolisian dan dinas yang lainnya.

"Kita berupaya bersama-sama untuk menjaga keamanan dan kenyamaan selama pelaksanaan lebaran agar NTB tetap kondusif," tukasnya.

Kapolda NTB Irjen Pol Drs Nana Sudjana menyerahkan bingkisan kepada anggota TNI di Posko Pengamanan Terpadu.

Kapolda NTB Irjen Pol Drs Nana Sudjana menyampaikan, hingga saat ini perkembangan situasi di wilayah NTB masih aman dan kondusif.

"Untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Gatarin tahun 2019 dilaksanakan selama 13 hari, mulai tanggal 29 Mei sampai dengan tanggal 10 Juni 2019," katanya.

Sasaran operasi ialah terciptanya kelancaran dan keamanan bagi pengguna motor dan menurunkan tingkat kriminalitas pada bulan puasa dan lebaran.

Kapolda NTB mengimbau bagi warga yang akan melaksanakan mudik agar rumah yang ditinggalkan betul-betul dalam keadaan aman.

"Rumah sebelum ditinggalkan agar dilaporkan ke RT, Kadus atau Kaling sehingga terdata dan bisa dilakukan pemantauan dan pengamanan terhadap rumah-rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya," katanya.

Kabinda NTB H Tarwo Koesnarno menyerahkan bingkisan kepada anggota Basarnas di Posko Pengamanan Terpadu.

Sementara itu, Kabinda NTB, H Tarwo Kusnarno, mengimbau kmasyarakat NTB untuk tetap menjaga situasi kamtibmas di wilayah NTB dengan baik.

"Sehingga pelaksanaan hari raya Idul fitri 1440 H dapat berlangsung dengan aman, nyaman dan kondusif," katanya.

Selain itu Kabinda juga mengajak kepada masyarakat untuk mewaspadai berita hoax.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pastikan Kenyamanan Arus Mudik Lebaran, Kabinda bersama Kapolda dan Danrem Tinjau Kesiapan Posko Pengamanan Terpadu di NTB

Trending Now