Berburu Spot Selfie di Bukit Bintang Tiga Rasa Lombok Barat

MandalikaPost.com
Minggu, Juni 02, 2019 | 23.52 WIB Last Updated 2019-06-02T15:56:13Z
BUKIT TIGA RASA. Pengunjung menikmati panorama keindahan alam di Bukit Bintang Tiga Rasa, Lombok Barat. (Foto: Rozi Arianto)


LOMBOK BARAT - Bukit Bintang Tiga Rasa yang terletak di Dusun Songoran, Desa Gelangsar, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, bisa menjadi pilihan bagi para pemburu spot selfie yang instagramable.

Kesejukan yang ditawarkan kawasan perpaduan perbukitan dan lembah ini, juga asyik untuk sekadar melepas penat, bahkan mencari inspirasi dan ide-ide segar.

"Populer dengan sebutan Tiga Rasa, karena dari bukit ini kita bisa melihat tiga pemandangan menarik di arah Barat, Timur, dan Selatan," kata Kepala Desa Gelangsar, Abdul Rahman.

Dari ketinggian bukit yang mencapai sekitar 600 mdpl ini, bentangan pantai Ampenan akan nampak di arah Barat, sementara di arah Selatan, kawasan perkotaan Kota Mataram akan terlihat, sementara di arah Timur, kawasan pantai berpasir putih di Lombok Tengah akan terlihat.

Itu sebabnya, masyarakat mulai menamai kawasan ini dengan nama Bukit Bintang Tiga Rasa.

"Desa Gelangsar dengan banyaknya view-view yang bagus tentu jika dikembangkan akan menjadi Desa Wisata yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga membuka lapangan pekerjaan,"  kata Kades Abdul Rahman.

Gardu lepas pandang di Bukit Bintang Tiga Rasa. (Foto: Rozi Arianto)

Saat ini sudah tersedia beberapa spot selfie yang dilengkapi dengan gardu lepas pandang di Bukit Bintang Tiga Rasa ini.

Hampir semua gardu lepas pandang terbuat dari kayu dan bambu. Desainnya, unik-unik, ada yang berbentuk anjungan kapal laut, rumah pohon, hingga ikon kasmaran berbentuk hati.

Para pemuda yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata di Desa Gelangsar membangun juga beberapa gazebo yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai.

Menurut Abdul Rahman, saat ini Bukit Bintang Tiga Rasa mulai kesohor, setidaknya diviralkan oleh pengunjung melalui jejaring media sosial.

Pariwisata menurutnya, mulai membawa berkah bagi masyarakat Desa Gelangsar.

Masyarakat di Desa yang terkenal sebagai produsen gula aren ini, bisa berkreasi menjual beragam minuman berbahan legen atau tuak manis, dan juga memasarkan produk gula aren mereka ke pengunjung yang datang.

"Alhamdulillah sudah mulai banyak  kunjungan baik lokal, domestik, bahkan sudah ada juga turis mancanegara yang datang ke Bukit Bintang ga Rasa ini," kata Rahman.

Bukit Bintang Tiga Rasa hanya satu dari tiga bukit yang berjajar di Desa Gelangsar, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bukit yang terletak di Dusun Songoran ini memiliki panorama alam hijau yang memesona, sehingga menjadi salah satu tujuan wisata.

Bila melepas pandang dari atas bukit ini, gugusan bukit  dan lembah hijau tampak indah dan memukau.

Letaknya pun sangat strategis untuk menyaksikan indahnya Kota Mataram.

Demikian juga dengan kawasan Lombok Barat, khususnya Pantai Senggigi di bagian utara hingga ke Pantai Sekotong bagian selatan dapat disaksikan dari atas Bukit Bintang Tiga  Rasa.

Seperti dikutip infopublik.id, Muhad, selaku staf Desa Gelangsar dan juga Koordinator Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Dusun Songoran mengatakan, berkat banyaknya pengunjung atau wisatawan yang sering datang di bukit ini, kelompok pemuda yang ada di dusun ini sengaja membangun sejumah gardu lepas pandang.

Gardu dibuat dengan berbagai bentuk dan penampilan yang menarik.

"Biar wisatawan lebih tertarik untuk berkunjung, juga agar mereka lebih leluasa menyaksikan panorama alam hijau yang ada di sekitar,“ ujarnya.

Anjungan Kapal dipilih sebagai model gardu lepas pandang di Bukit Bintang Tiga Rasa. (Foto: Rozi Arianto)

Menurut Muhad, awalnya Bukit Bintang Tiga Rasa merupakan sebuah lokasi bersepeda gunung.

Kemudian kelompok pemuda desa melakukan kerja sama dengan pemerintah desa dalam membangun lokasi ini menjadi sebuah obyek wisata alam.

Dalam memperkuat pembangunan wisata tersebut, akhirnya kelompok pemuda desa membentuk Pokdarwis pada 2018.

Muhad mengatakan, Pemerintah Desa Gelangsar tetap berusaha mengeluarkan anggaran atau dana dari desa.

Pada tahun 2019 ini Pemdes Gelangsar mengeluarkan anggaran untuk pembangunan wisata alam Bukit Bintang Tiga Rasa, termasuk biaya pembangunan gardu-gardu lepas pandang yang ada di atas bukit ini.

"Namun, sistem pengelolaannya tetap diserahkan kepada  kelompok pemuda,” katanya.

Selain panorama yang indah dan ketinggian yang menantang, di Bukti Bintang Tiga Rasa juga sudah tersedia lapak pedagang kuliner yang menyediakan kebutuhan makan dan minum bagi pengunjung.

Lahan parkir yang cukup luas, dengan keamanan yang terjamin.

Dari Kota Mataram, hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit berkendara untuk tiba di destinasi ini.

Hanya saja, menuju ke puncak Bukit Bintang Tiga Rasa saat ini baru bisa dilakukan dengan kendaraan roda dua, lantaran jalananan yang sempit dan juga sedikit terjal. (Rozi Arianto)



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Berburu Spot Selfie di Bukit Bintang Tiga Rasa Lombok Barat

Trending Now