.jpg )
 |
| LPP NTB. Ketua Kerjasama Antar Bangsa LPP NTB, Immanuela Sandilolo bersama sejumlah perwakilan pejabat Kementerian Pendidikan Malaysia dalam kunjungan di Mataram. (Istimewa) |
MATARAM - Program beasiswa luar negeri sebagai implementasi program unggulan 1000 cendekia Pemprov NTB, dinilai merupakan program strategis yang akan menuai banyak hasil baik dalam jangka panjang.
Selain mampu menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di NTB, program ini juga akan mempererat hubungan dengan sejumlah negara destinasi beasiswa tersebut.
Kerjasama program beasiswa dengan sejumlah Universitas di Malaysia misalnya. Selain membuka peluang peningkatan jejang pendidikan generasi muda NTB, juga akan membuka peluang promosi wisata Lombok dan Sumbawa di negeri jiran tersebut.
Ketua Eksekutif Majelis Peperiksaan, Kementerian Pendidikan Malaysia, Tuan Haji Mohd Fauzi Bin Datuk Haji Mohd Kassim menilai kerjasama NTB-Malaysia ini menguntungkan kedua pihak.
"(Program) Ini memudahkan bagi warga NTB yang ingin melanjutkan pendidikan di Malaysia, dan juga sebaliknya dari Malaysia juga akan banyak keluarga yang berwisata ke Lombok. Sehingga dua-duanya mendapatkan manfaat dalam kerjasama bangsa serumpun," katanya.
BACA JUGA : Kementerian Pendidikan Malaysia Selenggarakan MUET Perdana di NTB
Perwakilan Kementerian Pendidikan Malaysia bersama pejabat bidang Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, berkunjung ke LPP NTB untuk memantau penyelenggaraan ujian Malaysian University English Test (MUET) untuk 152 orang penerima program beasiswa luar negeri Pemprov NTB yang akan berangkat ke Malaysia.
Mohd Fauzi mengatakan, para mahasiswa NTB yang melanjutkan pendidikan di Malaysia juga bisa menjadi duta wisata Lombok dan Sumbawa yang mengenalkan destinasi-destinasi indah.
"Saya saja, saat ini ke Lombok membawa keluarga, ada enam orang. Karena Lombok ini indah. Ke depan pasti lebih banyak orang datang untuk wisata Lombok," katanya.
Menurutnya, kerjasama saat ini bisa mempererat hubungan dua rumpun bangsa dan hasilnya akan terlihat setidaknya 10-15 tahun ke depan.
"Seperti yang saya cakap dengan Gubernur (NTB), bahwa 15 tahun ke depan, kita pasti akan semakin erat dari banyak aspek, NTB dan Malaysia," katanya.
Wakil Ketua Pengarah Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Malaysia, Prof Dr Mohd Cairul Iqbal Bin Mohd Amin menambahkan, Malaysia memiliki banyak Universitas berkualitas internasional yang masuk dalam 200 Universitas terbaik di dunia. Satu universitas disana juga masuk sebagai 100 Universitas terbaik di dunia pada urutan ke 70.
Ia menekankan, Malaysia juga memiliki sebuah Universitas yang sangat sesuai dengan pengembangan kepulauan seperti Bali, Lombok, dan Sumbawa.
"Saya ingin highligth satu universitas Malaysia yang sangat sesuai dengan kepulauan Bali, Lombok dan Sumbawa. Universitas Malaysia Trengganu yang fokus pada marine science (Ilmu kelautan)," katanya.
Menurutnya, bidang pendidikan marine science akan sangat berkaitan dengan wilayah kepulauan.
"Saya pikir mahasiswa Lombok dan Sumbawa bisa memanfaatkan dalam bidang science ini," katanya.
Dalam jangka panjang, papar dia, keilmuan kelautan tentu sangat menunjang kebutuhan pembangunan di NTB yang termasuk provinsi kepulauan ini.
Apalagi jika semangat program beasiswa luar negeri Pemprov NTB adalah untuk membawa sebanyak-banyaknya generasi muda NTB lebih mengenal dunia.
Sebab di Malaysia saat ini setidaknya ada lebih dari 160 ribu siswa pertukaran pelajar dari 162 negara di dunia.
"Jadi di Malaysia mahasiswa NTB bisa bertemu dengan mahasiswa dari banyak negara dan mengenal budaya mereka," katanya.
"Gubernur dan Wagub memang meletakan pondasi pembangunannya. Program-program yang dibuat memang hasilnya akan dituai jangka panjang. Sementara masyarakat kan maunya yang instan," kata Immanuela.
Program beasiswa luar negeri, papar dia, juga merupakan program yang hasilnya tak mungkin terasa secara cepat. Butuh proses dan waktu yang panjang.
Hal ini yang terus diupayakan oleh LPP NTB sebagai pelaksana program, agar bisa berjalan maksimal dan sesuai target yang ditentukan.
Imannuela merasa yakin, program ini akan membawa hasil yang baik untuk pembangunan NTB ke depan, terutama dalam hal ketersediaan SDM yang handal di berbagai bidang pembangunan. (*)
