Desa Wisata Kembang Kuning, Sejuta Pesona di Kaki Rinjani

MandalikaPost.com
Kamis, Juli 25, 2019 | 17.58 WIB Last Updated 2019-07-25T09:58:17Z
Wisatawan mancanegara berwisata di Desa Kembang Kuning, Lombok Timur. (Dok. Dinas Kominfotik NTB)


LOMBOK TIMUR - Meski letaknya nun jauh di pelosok pedalaman Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat, namun Desa  Kembang Kuning menyimpan sejuta pesona.

Pemerintah daerah kini terus menata dan mengembangkan beragam potensi yang dimiliki desa itu, sebagai salah satu desa wisata diantara  99 Desa Wisata yang ditetapkan sebagai program unggulan sesuai RPJMD- NTB tahun 2019-2023 guna mewujudkan NTB sejahtera dan mandiri.

BACA JUGA : Menikmati Pesona Kembang Kuning, Desa di Kaki Rinjani yang JAdi Desa Wisata

Sebagai sebuah Desa di Kecamatan Sikur Lombok Timur, kini desa wisata Kembang Kuning mulai  banyak dilirik dan dikunjungi wisatawan, baik domistik maupun mancanegara.

Data 99 Desa Wisata di Provinsi NTB. (Sumber: Dinas Kominfotik NTB)

Dengan keunikan dan keragaman potensinya itu, maka tak heran jika di tahun 2017 lalu, Desa Kembang Kuning dikukuhkan menjadi Desa Wisata Terbaik menurut Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia.

"Banyak wisatawan asing datang ke sini, mereka senang sekali merasakan tinggal di Desa jalan-jalan di sawah, mengunjungi air terjun, dan mencoba berbagai hal yang dilakukan penduduk Asli di sini," tutur Ogel, salah seorang guide Lokal Asli Kembang Kuning, Kamis (23/7).

Desa Kembang Kuning sendiri tak hanya menawarkan panorama sawah yang menawan di bawah perbukitan Gunung Rinjani.

Namun juga menawarkan beraneka aktifitas sehari-hari warganya.

Seperti proses pembuatan kopi secara tradisional atau coffee process, pembuatan minyak kelapa atau oil process.

BACA JUGA : Menikmati Pesona Kembang Kuning, Desa di Kaki Rinjani yang JAdi Desa Wisata


Wisatawan kemudian lebih didekatkan lagi dengan masyarakat sekitar dengan dibuat sebuah paket  wisata  Tiga Hari Menjadi Orang Sasak.

Wisatawan juga dimanjakan dengan beraneka destinasi air terjun yang letaknya tak jauh dari Desa Kembang Kuning. Seperti Air terjun Ulem - ulem, Air terjun Burung Walet, Air Terjun Kokok Duren, Air Terjun Seme Deye dan Air terjun Jeruk Manis.

"Kami senang berwisata ke sini karena alamnya cantik luar biasa. Selain itu kami sangat senang bisa merasakan hidup menjadi orang Desa di Lombok Indonesia ini," tutur Helena salah seorang turis asal Jerman yang datang berlibur di Desa Kembang Kuning.

Hingga saat ini, Desa Kembang Kuning terus berupaya berbenah menjadi lebih baik lagi.

Jika di tahun 2017 jumlah homestay hanya sebanyak 6 (enam) unit saja, kini di tahun 2019 jumlah homestay yang ada sebanyak kurang lebih 20 unit.

Geliat wisata di desa itu, telah memberikan berkah tersendiri bagi masyarakatnya. Mereka dapat membangun home stay dengan memanfaatkan rumah-rumah tradisional mereka sebagai fasilitas  menginap atau istirahat bagi para wisatawan.

Beraneka lesehan dan tempat makan pun telah dibangun oleh masyarakat sekitar.

Dengan dipandu oleh guide Lokal, Wisatawan semakin dimanjakan dengan kearifan Lokal yang tidak bisa didapatkan saat berkunjung ke destinasi wisata meanstream lainnya. (Diskominfotik NTB/Novita)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Desa Wisata Kembang Kuning, Sejuta Pesona di Kaki Rinjani

Trending Now